Khofifah dan Emil Janji Wujudkan Nawa Bhakti Satya

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur akhirnya tiba di Tugu Pahlawan, Surabaya pada Kamis (14/2/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

Khofifah-Emil yang diarak dengan mobil jeep dan sepeda kuno ini, disambut meriah oleh para pelajar yang sudah berjajar di sepanjang jalan sekitar Tugu Pahlawan. Mereka mengibarkan bendera merah putih kecil dan berebut melihat Khofifah-Emil yang berdiri diatas Jeep paling depan.

Memasuki area Tugu Pahlawan, relawan dan pelajar yang sudah menunggu berebut mengabadikan foto Khofifah-Emil di ponsel masing-masing dan sebagian berebut bersalaman dengan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur baru tersebut.

Naik panggung, Khofifah-Emil yang juga didampingi Arumi Bachsin, istri dari Emil Dardak, sesekali memberi salam dan meladeni permintaan foto dari para relawan yang hadir.

Sebelum menyampaikan pidato, prosesi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama yang diiringi oleh marching band dari Satpol PP Provinsi Jawa Timur. Tak hanya itu, sejak awal Khofifah-Emil memasuki area Tugu Pahlawan, ratusan penari terus menampilkan tarian remo, tari khas Jawa Timur untuk menyambut pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur baru tersebut

Khofifah-Emil hari ini Kamis (14/2/2019) menyampaikan Pidato Kerakyatan pertamanya sebagai gubernur-wakil gubernur Jawa Timur di depan ratusan relawan dan pelajar yang hadir. Khofifah menyampaikan, bahwa program “nawa bhakti satya” yang dicanangkannya bertujuan untuk memuliahkan masyarakat Jawa Timur.

“Kami ingin petani dan nelayan mulia kehidupannya, teman-teman guru, teman-teman (rider,red) ojek seluruh Jatim, dan semua warga Jatim mulia hidupnya. Kami siap melayani panjenengan semuanya,” ujarnya didepan ratusan warga Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Surabaya pada Kamis (14/2/2019).

Tak hanya itu, Emil Dardak menambahkan, bahwa tantangan zaman hari ini harus dijawab oleh figur jaman ini juga. Ia menegaskan, bahwa Khofifah-Emil akan terus bergerak untuk memakmurkan masyarakat Jawa Timur.

“Namun, pergerakan itu tidak akan berhenti, ini akan menjadi pergerakan 50 tahun, 100 tahun, saya yang menjadi wakil generasi muda mengajak, mari kita bersama-sama agar ibu Khofifah mencapai apa yang diidam-idamkan,” tambah Emil.

Sebagai informasi, setelah arak-arakan di Tugu Pahlawan, Khofifah-Emil akan melanjutkan perjalanan menuju Gedung Negara Grahadi untuk menggelar ramah tamah sebagai pemimpin baru Jatim. Mereka nantinya juga akan diarak oleh para relawan dari depan Hotel Majapahit di Jalan tunjungan menuju Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. (bas/wil/tin)