Jumat, 22 November 2024

Keselamatan Hal Mutlak Dalam Layanan Transportasi

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Khofifah dalam Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2019 di kampus Politeknik Pelayaran Surabaya, Selasa (17/9/2019). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menegaskan keselamatan adalah hal mutlak yang harus ada dalam layanan transportasi. Hal ini karena aspek keselamatan bersinggungan langsung dengan nyawa manusia.

“Tidak ada konektivitas tanpa adanya jaminan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam menggunakan layanan transportasi,” ungkap Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2019 di kampus Politeknik Pelayaran Surabaya, Selasa (17/9/2019).

Khofifah berharap, seluruh insan transportasi baik ASN, swasta, dan masyarakat bersama-sama guyub rukun bersinergi membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang andal dan berkeselamatan tinggi bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di Jawa Timur.

Dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net, Khofifah mengungkapkan jika transportasi menjadi salah satu indikator kemajuan bangsa. Banyak negara di dunia yang berlomba membangun dan menyediakan sistem transportasi publik yang andal, mumpuni, efisien, dan terjangkau. Menurutnya, Jawa Timur sebagai salah satu daerah penopang perekonomian nasional pun tidak lepas dari upaya pembangunan infrastruktur transportasi khususnya jalan tol, pelabuhan, bandara, rel kereta api, dan lainnya.

Tersambungnya jalan tol Jakarta-Probolinggo di kuartal I tahun 2019 lalu, menjadi sejarah baru bagi transportasi Indonesia, khususnya Jawa Timur. Jalan bebas hambatan tersebut diklaim mampu menjanjikan pelayanan distribusi barang dan jasa yang semakin lancar di Pulau Jawa.

Khofifah mengatakan, dengan adanya jalan tol, pertumbuhan ekonomi bisa berjalan lebih cepat. Berdirinya sentra-sentra industri, bisnis, niaga, dan permukiman di sekitar jalan tol, dikatakannya tentu membawa dampak terciptanya lapangan kerja baru dan terbukanya daerah-daerah yang terisolasi. Itu juga berarti meningkatkan pemerataan hasil pembangunan.

“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ditargetkan beroperasi seluruhnya pada tahun 2025 mendatang. Ini tentu saja menjadi lompatan besar bagi Jawa Timur,” tambahnya.

Selain jalan tol, Khofifah juga menyinggung pembangunan bandar udara baru di wilayah Kediri. Bandara tersebut akan dibangun awal tahun 2020 dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2021. Sementara itu, dalam peringatan Harhubnas tahun 2019 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi kepada pengemudi angkutan umum, penjaga rel kereta api dan penjaga mercusuar. Masih dalam rangkaian yang sama juga digelar bakti sosial, donor darah, dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. (bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs