Kepolisian Jatim Bongkar Sindikat Narkoba dari Madura, Barang Bukti 50 Kilogram Sabu

Kepolisian Jawa Timur membongkar sindikat narkoba dari Sokobanah, Sampang, Madura. Petugas gabungan dari Satnarkoba Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Bangkalan, Polres Sampang,TNI, dan petugas Bea Cukai, berhasil menyita 50 kilogram sabu dan 99 butir pil ekstasi dari pengungkapan kasus selama bulan Februari di Madura.

Hasil ungkap narkoba tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Forkompimda Jatim di halaman Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (31/7/2019).

Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim mengatakan, berhasilnya sindikat narkoba ini dibongkar tak lepas dari kerjasama antara Polisi, TNI, dan Bea Cukai.

“Ungkap kasus narkotika selama Februari sampai sekarang hampir 50 kilogram sabu dan 99 butir pil ekstasi disita,” katanya saat menggelar konferensi pers.

Ia menjelaskan, sabu itu disita dari 4 laki laki dan 1 perempuan dengan jumlah barang bukti total mencapai 49,93 kilogram. Dua tersangka diantaranya diketahui bernama Samsul Hadi dan Niatun, warga Dusun Nong Kesan Temberu Sokobanah, Sampang, Madura.

“Jalur masuk peredaran narkoba di Jawa Timur melalui jalur darat, laut maupun udara dan melewati beberapa kota besar seperti Batam, Jakarta, Pontianak, dan Surabaya. Namun demikian, kesemuanya bermuara di Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang,” ujarnya.

“Lalu dari daerah tersebut, sabu itu akan di distribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia termasuk beberapa wilayah di Jawa Timur,” lanjutnya.

Polisi menyita 8 galon cat berisi sabu 22,13 kilogram, 1 buah botol heavy duty Grease berisi 13 bungkus sabu, 4 buah tube sealen berisi 11 bungkus sabu, 7 unit HP, 1 buku tabungan, 1 ATM, 1 unit mobil Calya. Berkat pengungkapan narkoba ini, Irjen Pol Luki mengklaim berhasil menyelamatkan generasi bangsa hingga 499.300 jiwa. (bas/dwi)