Sabtu, 1 Maret 2025

Kementerian Kesehatan Petakan Kebutuhan Serum Antibisa

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Petugas kesehatan rumah sakit umum daerah menunjukkan serum antibisa ular di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019). Foto: Antara

Kementerian Kesehatan berencana memetakan kebutuhan serum antibisa menyusul kemunculan kawanan ular yang menimbulkan kekhawatiran warga di sejumlah daerah.

“Nanti saya cek, karena vaksin ular kan individual. Tergantung daerahnya, daerah mana yang paling ini (butuh), kita dorong,” kata Letjen TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Ia mengatakan bahwa ancaman serangan satwa liar di tiap daerah berbeda, tidak semuanya menghadapi kawanan ular berbisa.

“Karena itu, kita petakan mana daerah yang lebih banyak terkena ular. Jangan-jangan di Jakarta ada juga yang dekat sini,” kata Terawan, seperti dilansir Antara.

Mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta itu mengatakan bahwa pemetaan kebutuhan serum antibisa penting untuk memastikan pengadaan dan penyalurannya tepat sasaran.

“Kan harus disesuaikan dengan hakikat ancaman. Kalau ancamannya enggak ada, ngapain disediain? Boros toh. Deploy-nya (penyebarannya) harus tetap sasaran,” kata Terawan.

Memasuki musim penghujan, kawanan ular kobra muncul di sejumlah daerah, termasuk di Jember dan Jakarta.

Rumah sakit-rumah sakit di Jakarta menyediakan layanan serum antibisa ular, termasuk di antaranya RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Tarakan, dan RS Islam Cempaka Putih di Jakarta Pusat.

Layanan serum antibisa ular juga tersedia di RSPI Sulianti Saroso dan RS Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara); RSUD Cengkareng dan RS Mitra Keluarga Kalideres (Jakarta Barat); RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RSUD Jati Padang dan RS Suyoto (Jakarta Selatan); dan RSUD Kepulauan Seribu di Kepulauan Seribu. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Sabtu, 1 Maret 2025
28o
Kurs