Jumat, 22 November 2024

Kemendikbud Raih Penghargaan Kementerian Kategori Terpopuler di Media

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Public Relations Indonesia Awards (PRIA). Foto: Istimewa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menorehkan prestasi di jenjang nasional. Kali ini, Kemendikbud memperoleh penghargaan untuk kategori terpopuler di media, pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Public Relations Indonesia Awards (PRIA), sebuah lembaga bergengsi di sektor kehumasan.‎

Ari Santoso Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kepala BKLM Kemendikbud) menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan perolehan yang kedua kalinya.

“Tahun 2019 ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya diperoleh dalam kategori yang sama dari perhelatan PRIA,” jelas Ari Santoso, Jumat (29/3/2019).

Apresiasi ini, menurut Ari, merupakan penghargaan atas kerja sama sektor kehumasan di lingkungan Kemendikbud.

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja yang tidak terpisahkan dari semua unit kerja yang menjalankan fungsi kehumasan di Kemendikbud, yang telah diapresiasi secara nasional,” jelasnya.

Tahun ini, seleksi apresiasi untuk kategori terpopuler di media dilakukan melalui monitoring pemberitaan korporasi/lembaga/kementerian/pemerintah daerah di 20 koran nasional, 40 koran daerah dan 110 majalah mainstream di Indonesia. Durasi penghimpunan data sepanjang 1 Januari-31 Desember 2018 untuk mencari korporasi/lembaga/kementerian/pemerintah daerah terpopuler.

Sebagai rangkaian kegiatan PRIA 2019, juga diselenggarakan konferensi dan workshop yang dihadiri 200 praktisi kehumasan/PR.

Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, saat memberikan sambutan pada acara ini, menjelaskan bahwa keberadaan humas pemerintah memiliki tugas dan tanggung jawab bukan sekedar memberi informasi, tapi juga memilah informasi. Hal ini sebagaimana tujuan pembangunan yang juga mencakup koordinasi antar sektor yaitu akademisi, bisnis, komunitas ,dan pemerintah.

“Pemerintah (Humas) tidak lagi kaku menerapkan sistem layanan informasi yang bersifat birokratif. Harus ada perubahan menjadi humas 4.0,” kata Ridwan.

Penghargaan The 4th PR Award Indonesia meliputi 10 kategori kompetisi, yaitu kategori Owned Media, Kanal Digital, Program Public Relations. Selanjutnya, kategori Program Corporate Social Responsibility, kategori Penanganan Krisis, kategori Manual (pedoman) Tata Kelola Kehumasan, kategori Brand Visual Identity, kategori Departemen Public Relations, kategori Laporan Tahunan, dan kategori Terpopuler di Media. Proses seleksi berlangsung selama tiga bulan, dengan jumlah pendaftar sebanyak 476, berasal dari 95 korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Asmono Wikan pendiri dan Founder and CEO PR Indonesia menjelaskan apresiasi diberikan kepada tim humas, meliputi kementerian maupun swasta. Dia mengharapkan, pencapaian dan kerja PR mendapatkan tempat wilayah strategis di manajemen.

“Apresiasi ini sebagai pembuktian bahwa kinerja bukan berdasarkan remeh temeh tapi ada kerja keras strategis untuk membangun trust terhadap institusi,” pungkas Asmono.(faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs