Kebakaran pipa saluran bahan bakar jenis Pertamina Dex di pinggir Jalan Tol Padalarang-Buah Batu Kilometer 130, sudah berhasil dipadamkan pada Selasa (22/10/2019) pukul 17.20 WIB. Selanjutnya, petugas melakukan pendinginan dan pembersihan.
Dewi Sri Utami Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR III mengatakan, total ada 19 damkar yang diterjunkan ke lokasi. Rinciannya 2 unit mobil Damkar busa milik Pertamina dan 17 Damkar milik Pemda setempat. Pertamina sudah juga mendatangkan mobil tangki vakum untuk menyedot sisa bahan bakar yang ada di lokasi
“Begitu ada kebakaran, penyalurannya kita hentikan untuk meminimalisir pembesaran api dan keluarnya bahan bakar dalam jumlah banyak,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.
Terkait kemungkinan adanya gangguan distribusi BBM, Dewi memastikan stok sampai 19 hari ke depan masih mencukupi. “Kalau kurang, akan kami kirim tangki dari Ujung Berung ke Padalarang dan sebaliknya,” ucapnya.
Setelah pipa berdiameter 12 inchi yang ditanam di kedalaman 3-5 meter itu dibersihkan, petugas akan memasang Clamp di lokasi pipa yang bocor. Setelah selesai, pipa tersebut bisa dioperasikan kembali.
Sementara itu, PT. Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) melalui edaran pers menyampaikan bahwa insiden ini terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB.
Hingga pernyataan ini disampaikan, masih dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian oleh pihak yang berwenang bekerja sama dengan PT Pertamina selaku pemilik aset. Prioritas yang saat ini dilakukan adalah menjamin keamanan di sekitar lokasi yang dilakukan oleh kontraktor KCJB dibantu Pertamina dan pihak yang berwenang. Saat ini aktivitas tengah fokus pada pemadaman dan pengamanan lokasi kejadian.
Proyek KCJB juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas insiden ini.(iss/ipg)