Belasan kamar asrama dan sejumlah barang milik negara habis terbakar.
Itu akibat kebakaran yang terjadi di Balai Produksi dan Informasi Audio Visual (BPIAV) Kementerian PUPR Jalan Gayung Kebonsari Nomor 50, Surabaya, pada Selasa (6/8/2019).
Kebakaran dari sekitar pukul 14.00 WIB sudah berhasil dipadamkan.
Tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel dinas kebakaran sudah balik kanan ke markas masing-masing.
Abdul Azis, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPIAV Kementerian PUPR mengatakan, sejumlah barang milik negara di gudang belakang gedung ikut habis terbakar.
Barang bekas sarana perkantoran itu seperti komputer, Air Conditioner, peralatan media visual, serta barang-barang kayu seperti meja, kursi, dan kasur untuk asrama. Rencananya barang-barang itu akan dilelang dalam waktu dekat ini.
Selain itu, ada 11 kamar asrama milik BPIAV rusak parah karena terbakar.
Azis memperkirakan kerugian akibat kebakaran ini lebih dari Rp1 miliar .
“Kalau diperkirakan sekitar 1 miliar, ya, karena sama gedung. Gedung itu untuk rehabilitasi saja kemarin anggarannya sekitar Rp7 miliar. Belum, baru tahun depan mau direhabilitasi,” katanya.
Azis mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, tapi orang-orang mulai panik sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, sejumlah peserta pelatihan PT Bina Area Persada, perusahaan penyedia tenaga sekuriti yang menyewa asrama sedang tidak di kamar.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, tapi sejumlah barang seperti pakaian dan lain-lain milik peserta pelatihan turut terbakar.
Belum jelas apa penyebab kebakaran ini, tapi Aziz menyebutkan, api yang diperkirakan berasal dari asrama Wisma Vanili di bagian paling belakang cepat membesar. Walaupun petugas kemanan dan karyawan kantor sudah berupaya memadamkan dengan APAR.(den/iss/ipg)