Sabtu, 23 November 2024

KPU Jatim Gelar Salat Gaib Berjemaah untuk 48 Petugas Pemilu yang Gugur

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Jajaran Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim dan warga setempat mengikuti Salat Gaib berjemaah di masjid Kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis, Surabaya, Jumat (26/4/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Jajaran Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim dan warga setempat mengikuti Salat Gaib berjemaah setelah pelaksanaan Salat Jumat di masjid Kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis, Surabaya, Jumat (26/4/2019).

Salat Gaib berjemaah ini dilaksanakan dalam rangka mendoakan seluruh petugas pemilu yang gugur saat bertugas maupun setelah bertugas pada pemungutan suara pada 17 April lalu.

Sesaat setelah salam Salat Jumat berjemaah, khatib meminta jemaah Salat Jumat berdiri kembali untuk turut melaksanakan salat gaib. Pelaksanaan salat gaib ini berlangsung khusyuk dilanjutkan dengan doa yang dipimpin khatib.

KPU Jawa Timur mendata, hingga Jumat pagi ada sebanyak 48 orang petugas pemilu di Jawa Timur yang meninggal. Sebanyak 25 orang di antaranya adalah petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sisanya petugas Linmas, tenaga pendukung Pemilu lainnya, serta petugas PPS di kelurahan.


Salat gaib di untuk 48 orang petugas pemilu di Jawa Timur yang meninggal. Foto: Denza suarasurabaya.net

Choirul Anam Ketua KPU Jatim mengatakan, salat gaib ini diselenggarakan karena jajaran KPU Jatim menyadari, mereka tidak bisa secara langsung bertakziah ke rumah duka maupun turut menyalatkan jenazah sebelum dimakamkan.

“Karena itulah kami menggelar Salat Gaib ini. Semoga para pahlawan demokrasi ini bisa diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dan keluarganya diberikan kesabaran,” ujarnya ditemui suarasurabaya.net di halaman Masjid KPU Jatim.

Anam mengatakan, seluruh jajaran KPU Jatim sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para petugas yang gugur. Selain itu, jajaran KPU Jatim juga mendoakan petugas lain yang masih dalam perawatan baik di RS, Puskesmas, maupun di rumah masing-masing.

KPU Jatim mendata, sampai Jumat pagi ada lebih dari 250 orang petugas pemilu yang sakit dan sedang dalam perawatan pascapemungutan suara yang digelar 17 April lalu.

Perlu diketahui, pelaksanaan salat gaib ini adalah imbauan dari KPU RIyang disampaikan beberapa waktu lalu. KPU RI mengimbau agar seluruh KPUD di Indonesia menggelar salat gaib untuk petugas yang gugur pada hari ini setelah Salat Jumat.

Sementara berkaitan dengan santunan bagi para petugas pemilu. Choirul Anam mengatakan, KPU Jatim sudah mengajukan usulan untuk pemberian santunan bagi para petugas yang gugur.

“Kami sudah menginventarisir seluruh petugas pemilu di Jawa Timur yang gugur dan telah mengusulkan adanya santunan bagi keluarga yang ditinggalkan. KPU RI sudah memastikan, akan ada santunan uang duka untuk meringankan beban,” ujarnya.

Sementara itu, santunan untuk para petugas pemilu yang gugur juga akan diberikan oleh Pemprov Jatim sore nanti. Pemprov Jatim telah mengundang seluruh keluarga dari petugas pemilu yang gugur ke Gedung Negara Grahadi.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, rencananya, akan memberikan santunan uang duka itu secara langsung kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi Pemprov Jatim kepada para petugas yang gugur di Pemilu 2019.(den/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs