Joko Widodo Presiden, hari ini, Sabtu (16/2/2019), mengagendakan pertemuan khusus dengan Achmad Zaky pendiri situs jual-beli dalam jaringan (e-commerce) Bukalapak.
Informasi dari Sekretariat Presiden, pertemuan itu akan berlangsung pukul 10.30 WIB, di Istana Merdeka, Jakarta.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi apa yang nantinya dibahas Presiden dengan pengusaha muda tersebut, dalam pertemuan dadakan ini.
Pantauan di lokasi, Zaky tiba di Komplek Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.15 WIB, bersama tiga orang rekannya. Sesudah menjalani prosedur pemeriksaan dan pendaftaran, dia masuk ke area Istana Negara.
Puluhan wartawan Istana Kepresidenan juga sudah bersiap meminta keterangan Jokowi dan Zaky terkait pertemuan khusus itu.
Sekadar diketahui, beberapa hari lalu pernyataan Achmad Zaky melalui media sosial, menuai beragam tanggapan warganet.
Cuitan Zaky di Twitter menyinggung rendahnya anggaran untuk riset dan pengembangan bidang teknologi informatika yang dialokasikan Pemerintah Indonesia.
Padahal, Indonesia tengah bersiap menghadapi perubahan yang muncul akibat digitalisasi dan otomasi dalam era industri jilid keempat atau istilahnya Revolusi Industri 4.0.
Zaky lalu menyampaikan harapan supaya Presiden Baru bisa menambah anggaran riset dan pengembangan.
Diksi Presiden Baru itulah yang kemudian memicu reaksi warganet, karena dianggap sebagai pernyataan politis terkait kontestasi Pilpres 2019.
Walau cuitan kontroversial CEO Buka Lapak itu sudah dihapus, tapi berbagai respon dengan ‘tanda pagar’ seperti #uninstallbukalapak dan #dukungbukalapak masih jadi trending topic di Twitter.
Karena memicu sentimen negatif khususnya para pendukung Jokowi, Kamis (14/2/2019), Zaky mengklarifikasi pernyataannya, lewat media sosial. (rid/ipg)