Joko Widodo Presiden RI meninjau Gedung Nusantara di Kompleks MPR-DPR-DPD RI yang menjadi tempat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Sabtu (19/10/2019) malam.
Jokowi yang juga Presiden terpilih tiba di Kompleks Parlemen sekitar pukul 20.25 WIB dengan pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Bahkan, para wartawan pun dilarang mendekat selama Jokowi meninjau sehingga hanya bisa memantau dan mengambil gambar dari jarak jauh.
Tidak diketahui apa yang dilakukan Jokowi selama kurang lebih 20 menit meninjau tempat pelantikan di gedung yang dikenal juga dengan sebutan Gedung Kura-Kura.
Jokowi meninggalkan Kompleks Parlemen sekitar pukul 20.47 WIB, tanpa menyampaikan pernyataan apapun kepada media.
Dilansir Antara, persiapan pelantikan presiden dan wapres terus dilakukan Sekretariat Jenderal MPR, termasuk dengan menggelar gladi bersih untuk memantapkan persiapan yang dilakukan.
Gladi bersih pelantikan presiden dan wapres dimulai pukul 14.30 WIB yang seluruhnya diperagakan oleh para staf Sekretariat Jenderal MPR RI.
Tujuh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyaksikan gladi bersih pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung MPR-DPR-DPD RI, Jakarta.
Ketujuh pimpinan MPR RI, yakni Bamsoet (Golkar), Lestari Moerdijat (Nasdem), Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Arsul Sani (PPP), Hidayat Nur Wahid (PKS), Jazilul Fawaid (PKB), dan Zulkifli Hasan (PAN).
Sebelumnya, Ma’ruf Cahyono Sekretaris Jenderal MPR RI menyampaikan persiapan pelantikan presiden dan wapres sudah dilakukan secara maksimal, termasuk dengan gladi resik.
“Kita baru saja gladi resik, ya. Saya kira sudah final, dalam arti perencanaan untuk persidangan. Oleh karena itulah tentu persiapannya sudah sangat maksimal, tinggal pelaksanaannya besok,” katanya.
Diakui Ma’ruf, tentu ada evaluasi dari pelaksanaan gladi resik, tetapi langsung diperbaiki sehingga secara prinsip pelantikan presiden dan wapres siap dilaksanakan.
“Bisa dilihat sendiri, sarana prasarana sudah siap. Soal dukungan pengamanan, saya kira juga sudah maksimal, TNI-Polri mendukung,” katanya.