Sabtu, 23 November 2024

Jalur Selatan Jatim Tertutup Longsor Akibat Hujan Deras

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Jalur di KM 55 Malang arah Lumajang, tepatnya di tebing Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, ditutup total akibat hujan lebat yang melanda daerah terebut sejak Kamis (13/6/2019). Foto: Istimewa

Jalur selatan Jawa Timur yang menghubungkan Malang dengan Lumajang tertutup akibat longsor. Longsoran tanah yang diakibatkan hujan deras sejak Kamis (13/6/2018) ini, telah menutupi KM 55 Malang arah Lumajang, tepatnya di tebing Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Menurut Bagio Setyono Kabid Kedaruratan dan Logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, saat ini petugas Bina Marga, BPBD Kabupaten Malang dan Kepolisian Tronojiwo, masih dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat di sekitar lokasi longsor.

“Saat ini masih dilakukan upaya pembersihan materi longsor agar segera dapat dilewati,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (14/6/2019).

Namun pihaknya belum dapat memastikan kapan jalur tersebut dapat dilewati. Ini dikarenakan hingga saat ini hujan masih terus mengguyur daerah tersebut. Pihaknya juga meminta kepolisian daerah setempat untuk menginformasikan kepada pengendara jalan untuk berhati-hati akibat anomali cuaca yang masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang disertai petir.

“BMKG juga memberi imbauan untuk jangan lewat jalan-jalan rawan longsor seperti yang banyak ada di Trenggalek, Ponorogo, Cemoro Sewu, Magetan, hati-hati untuk 4 hari ke depan,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Bagio memastikan bahwa tidak ada korban dalam bencana longsor kali ini.

Ia juga menyarankan pengendara memilih jalur utara melewati Pasuruan, atau melalui jalan tol bagi kendaraan roda empat.

“Sarannya lewat jalur utara saja, yang lewat Pasuruan itu, atau lewat tol,” tambahnya.(tin/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs