Jalur Babat arah Lamongan mengalami kemacetan panjang imbas perbaikan rel sejak Kamis (14/2/2019) pagi. Antrean kendaraan makin diperparah dengan kecelakaan antara dua truk di dekat SMP Deket Lamongan.
Ipda Ahmad Purnomo Kanit Patroli Satlantas Polres Lamongan mengatakan, informasi terakhir yang diterima kemacetan terpantau mulai Pucuk Lamongan.
Untuk pelepasan plang baja dari arah barat atau timur itu, lanjut dia, memang pengerjaannya pelan-pelan.
“Tapi tadi jam 5 pagi sudah dibuka dan sudah bisa dilewati. Dari arah timur ke barat itu ada kecelakaan antara truk muat kayu gelondongan ditabrak truk dari belakang. Makanya kendaraan tambah antre. Kendaraan yang terlibat kecelakaan belum dievakuasi, lagi kamu upayakan untuk derek. Tapi sepertinya nggak bisa, makanya cari truk lain,” kata Ahmad Purnomo pada Radio Suara Surabaya.
Perbaikan rel ini, kata dia, hanya dilakukan di satu titik saja di sebelah barat Terminal Lamongan. “Cuma lebarnya itu kan 30 meter, sekarang ini plat baja yang sudah diambil separuh lebih,” ujar dia.
Agar tidak terjebak kepadatan, kata dia, kendaraan dari arah barat (di sekitar Universitas Darul Ulum, red) bisa lewat dalam kota. Jika mau menghindari perlintasan rel, bisa masuk dalam kota saja.
Ahmad Purnomo mengaku, pihaknya sudah menyampaikan ke KAI untuk membuat rambu penunjuk jalan agar pengguna jalan tidak bingung.
“Kami sudah koordinasikan ke Polres dan Polsek sekitar. Yang jelas kalau di sini ada kepadatan, itu dari Gresik dan Bojonegoro juga mengarahkan. Kendaraan besar tidak mau lewat Pantura karena memang jalannya rusak, makanya mereka memilih untuk antre saja,” tambahnya. (dwi/ipg)