Jalan Merr Sepanjang 10,8 KM Diresmikan

Jalan Middle East Ring Road (Merr) mulai dari Jalan Kenjeran hingga Jembatan Tambak Sumur diresmikan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, Kamis (30/5/2019).

Jalan sepanjang 10,8 Kilometer ini dibangun Pemkot Surabaya dari pembebasan lahan 608 persil dengan dana pembebasan sekitar Rp400 miliar.

Jalan Merr ini dibagi menjadi tiga bagian yakni Merr 2A (Jl Kenjeran- Kampus C Unair), Merr 2B (Kampus C Unair-Jl Arif Rahman Hakim), dan Merr 2C (Jl Arif Rahman Hakim-Jembatan Tambak Sumur).

Jalan Merr ini berfungsi untuk memecah volume kendaraan yang biasa terjadi kepadatan di Jl Darmo-Jl Ahmad Yani. Diharapkan dengan adanya Merr, orang dari Surabaya ke Sidoarjo atau sebaliknya, bisa lebih lancar.

Situasi Jalan Merr pasca peresmian. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Erna Purnawati Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya mengatakan, pembangunan jalan ini penuh perjuangan panjang. Pembebasan lahan dimulai sejak tahun 2009, dan banyak sekali ganjalan termasuk tanah yang tumpang tindih sertifikatnya.

Sekarang ini, tinggal 200 meter di sisi barat dekat Jembatan Tambak Sumur. Tahun ini ditargetkan selesai, sehingga yang jalur Sidoarjo-Surabaya bisa dinikmati sejak jembatan Tambak Sumur.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, sebenarnya jalan ini jalan nasional. Tapi karena tidak dikerjakan, maka Pemkot Surabaya mengerjakannya. Tujuannya mengurai kepadatan di tengah kota.

“Sebenarnya ini jalan nasional, tapi tidak dikerjakan. Akhirnya kami kerjakan,” kata Risma dalam sambutannya.

Risma mengatakan, akhirnya Pemkot Surabaya bisa menuntaskan jalan Merr meski prosesnya sangat panjang dan berat terkait pembebasan lahannya.

“Semoga jalan ini bermanfast bagi masyarakat,” katanya. (bid/rst)