Majunya jadwal pelaksanaan Ujian Nasional 2019 pada Maret membutuhkan persiapan lebih awal. DPRD Provinsi Jawa Timur akan memanggil Dinas Pendidikan untuk rapat persiapan UN di Jatim.
Suli Daim Wakil Ketua komisi E DPRD Jatim mengatakan, majunya jadwal UNBK memang harus dilakukan karena ada momentum Pemilu 2019 pada pertengahan April dan Bulan Ramadan pada awal Mei 2019.
“Tahun lalu, kan, April. Sekarang maju, bulan Maret. Makanya persiapannya harus lebih awal,” ujarnya, Senin (7/1/2019).
Suli yang juga Anggota Fraksi PAN menjelaskan, sebagaimana tahun lalu UN di jenjang SMA/SMK di Jatim 100 persen berbasis komputer (UNBK).
Target yang sama juga diterapkan pada MTS dan Paket C yang juga 100 persen UNBK. Sementara SMP ditargetkan 85 persen UNBK.
“Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sudah meluncurkan prosedur operasional standar (POS) UN dan USBN melalui surat edaran,” ujarnya.
POS UN dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan UN dan USBN 2019.
Secara umum kebijakan USBN dan UN 2019 tidak jauh berbeda dengan kebijakan 2018. Perbedaannya hanya pada jadwal pelaksanaan dan jumlah peserta.
Berkaitan soal ujian USBN, Suli Daim menjelaskan, materinya berupa soal pilihan ganda (PG) sebanyak 90 persen dan soal uraian 10 persen.
Materi soal dari pusat sebanyak 20-25 persen, sedangkan sisanya, yakni 75-80 persen soal USBN disusun oleh masing-masing guru di satuan pendidikan yang dikonsolidasikan oleh MGMP/KKG/Forum Tutor/Pokja pondok pesantren salafiyah.
“Sedangkan soal UN 100 persen disiapkan pusat,” ujarnya. Semua soal UN itu, lanjutnya, dalam bentuk pilihan ganda kecuali soal Matematika SMA/MA, SMK/MAK, dan Paket C/Ulya yang terdiri atas pilihan ganda dan isian singkat.
“Demikian juga soal yang berorientasi pada penalaran tingkat tinggi (HOTS), masih diterapkan dalam UN 2019,” ungkapnya.
Maka itu, minggu depan komisi E akan Rapat Kerja bersama Kepala Diknas Provinsi Jawa Timur, terkait persiapan UNBK serta kebijakan penyelenggaraan pendidikan SMK/SMA di Jatim.
Rapat itu juga diagendakan membahas evaluasi SMA double track, SMK BLUD, serta terkait kebijakan mutasi guru dan kepala sekolah beberapa minggu lalu.
Adapun jadwal UN di jenjang SMK/MAK dan sederajat akan dilangsungkan pada 25-28 Maret 2019. Jenjang SMA/MA pada 1,2, 4, dan 8 April 2019. Sedangkan UN Program Paket C/Ulya pada 12-16 April 2019, dilanjutkan UN SMP/MTs pada 22-25 April 2019.
Selain itu, pemerintah juga mengagendakan UN Program Paket B/Wustha pada 10-13 Mei 2019.(den/iss/ipg)