Prosesi penyerahan jenazah almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie Presiden ke-3 Republik Indonesia kepada Pemerintah RI, berlangsung dengan khidmat.
Tepat pukul 12.30 WIB, Thareq Kemal Habibie putra kedua BJ Habibie menyerahkan jasad ayahandanya kepada Pemerintah yang diwakili Anwar Usman Ketua Mahkamah Konstitusi.
Nantinya, BJ Habibie akan dimakamkan di samping pusara Ainun Habibie mendiang istrinya, dengan diiringi upacara militer.
Pada kesempatan itu, Anwar Usman menyampaikan duka cita yang mendalam, serta mengajak seluruh Rakyat Indonesia mendoakan supaya segala amal kebaikan BJ Habibie diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya.
Dia juga minta keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan BJ Habibie kembali ke Rahmatullah.
“Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Prof.DR.Ing Bacharuddin Jusuf Habibie, Rabu (12/9/2019), di RSPAD Gatot Soebroto. Saya mewakili Pemerintah dan seluruh masyarakat yang hadir di sini mengucapkan turut berduka cita. Semoga segala kesalahannya diampuni, dan amal bhaktinya diterima Allah SWT,” ucapnya di rumah duka, Kamis (12/9/2019).
Sekitar, pukul 12.50 WIB, iringan pengantar jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.
Iring-iringan kereta merta atau mobil pembawa jenazah mendiang BJ Habibie, akan melewati Jalan Rasuna Said, kemudian melintasi Jalan Gatot Soebroto, lalu Jalan Raya Pasar Minggu, dan masuk ke Jalan Raya Kalibata.
Jarak tempuh dari rumah duka ke lokasi pemakaman sekitar 5,3 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh normal 18 menit.
Mobil jenazah mendiang BJ Habibie akan dikawal puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat yang dikendarai Polisi Militer TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Mobil yang ditumpangi keluarga almarhum BJ Habibie juga ikut dalam rangkaian.
Prosesi upacara pemakaman jenazah, dijadwalkan berlangsung mulai pukul 13.30 WIB. Joko Widodo Presiden akan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman. (rid/dwi)