Berawal dari coba-coba, menggambarkan kisah Ursulah Diana Fitriani dan kawan-kawan dari program studi Akutansi Universitas Narotama Surabaya, dengan inovasi Lupis Semanggi yang berhasil mendapatkan dana hibah dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan.
Inovasi yang dibuat oleh Ursula Diana Fitriani, Wahyu Eka, Linda Try Murdiana, Mustika Putri dan Bagus Pramudita adalah produk makanan yang mereka namakan Lupis Semanggi Rainbow Cake.
“Kaget aja karena ternyata nggak banyak teman yang ngerti jajanan Lupis. Dan dikampus Universitas Narotama memang banyak sekali mahasiswa dari luar Jawa, yang otomatisd tidak mengenali jajanan tradisional tersebut. Itu yang menginspirasi kami membuat inovasi lupis,” terang Ursulah.
Dan karena melimpahnya tanaman Semanggi di sekitar tempat tinggalnya, lalu Ursulah terpikir untuk memadukan Semanggi dengan jajanan lupis. Kemudian dicoba bersama tetapi dengan menambahkan warna-warni pelangi yang juga memunculkan ide menamai jajanan baru tersebut dengan nama Lupis Semanggi Rainbow Cake.
“Ternyata tanaman Semanggi punya banyak manfaat. Dari beberapa catatan yang kami baca, Semanggi dapat mengobati gangguan batuk, sesak nafas dan amandel,” tambah Ursulah.
Ide yang tanpa sengaja dan berawal dari coba-coba itu ternyata menjadikan proposal PKM Kewirausahaan yang dikerjakan Ursulah bersama kawan-kawannya, lolos memperoleh dana hibah sebesar Rp7,3 juta.
“Di luar dugaan, karena kami awalnya cuma coba-coba. Justru kelompok lain membuat karya dengan detil termasuk produk yang sudah dalam bentuk produk jadi malah tidak lolos memperoleh dana hibah. Kami benar-benar kaget,” tambah Ursulah.
Saat ini, Ursulah bersama kawan-kawannya sedang memasuki tahapan dalam proses pembuatan sekaligus juga mulai melakukan penjualan produk Lupis Semanggi Rainbow Cake karya mereka sesuai ketentuan bagi penerima hibah PKM Kewirausahaan.
“Ada sedikit kendala pada proses produksi, karena kami beum paham bagaimana membuat jajanan lupis. Untuk itu kami masih harus belajar dan terus berlatih untuk pembuatan jajanan lupis sebagai pelengkap produk kami,” tambah Wahyu Eka anggota kelompok.
Namun demikian, melalui proses learning by doing, para mahasiswa ini akhirnya berhasil membuat sendiri jajanan lupis yang kemudian dikreasikan menjadi Lupis Semanggi Rainbow Cake dengan tekstur sesuai keinginan.
“Untuk kemasan satu pak berisi 6 potong dengan topping gula merah cair. Untuk pilihan topping lainnya kami tetap berikan pilihan. Dan Alhamdulillah respon pasar cukup bagus,” pungkas Wahyu Eka, Selasa (21/5/2019).(tok/dwi)