Prof. Mochamad Ashari Rektor Terpilih Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ingin agar mahasiswa kampusnya tidak lagi hanya siap mengisi sumber daya di Indonesia, namun mulai bergeser ke arah inovasi yang mampu menghasilkan suatu produk. Target ini merupakan bagian dari target besar ITS menjadi World Class Research and Innovative University. Prof. Ashari menyebut, target ini akan menjadi fokusnya selama menjabat sebagai Rektor ITS periode 2019-2024.
“Jadi pola pekerjaannya seperti itu, kita akan bergeser menjadi innotechnology. Teknologi tetep teknologi, ya. Tetapi ada unsur innovation di situ,” ujar Prof. Ashari ketika ditemui di Gedung Rektorat ITS, Surabaya pada Jumat (11/1/2019).
Ia mengatakan, salah satu langkah yang akan ditempuh adalah membangun Science Technopark. Menurut Prof. Ashari, sebenarnya pengembangan Science Technopark sudah mulai berjalan di ITS. Namun, ia akan mengintensifkan pengembangannya dalam satu periode kepemimpinannya nanti.
Selain pembangunan fisik, Ia juga akan menyesuaikan Kurikulum Pendidikan ITS yang dianggapnya tidak cocok lagi untuk menghadapi perkembangan Industri 4.0.
“Sistem di Industri itu berubah dengan adanya teknologi digital. Ada industrial revolution 4.0 yang merusak tatanan konvensional. Contohnya sudah banyak disebutkan. Sehingga kita di pendidikan itu juga wajib untuk mempersiapkan. Karena dunia industrinya bergeser,” katanya.
Sebagai Informasi, Prof. Mochamad Ashari terpilih menjadi Rektor ITS periode 2019-2024 dalam Rapat Pleno Majelis Wali Amant (MWA) pada Jumat (11/1/2019). Prof. Ashari akan menggantikan Prof. Joni Hermana Rektor ITS Sebelumnya. MWA mengatakan Prof. Ashari akan dilantik sekitar tanggal 13 April 2019 mendatang. (bas/ipg)