Jumat, 22 November 2024

Identitas 16 Korban Bus Sugeng Rahayu yang Masuk Sungai di Ngawi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan tunggal di jembatan Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/4/2019). Foto: Utomo Edwin via e100

Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Ngawi-Mantingan Km 14-15 dari Ngawi. Bus bernomor polisi W 7094 UZ ini masuk ke sungai di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/4/2019) pukul 02.00 WIB.

AKP Yanto Mulyanto Kasatlantas Polres Ngawi mengatakan, menurut keterangan saksi yang ada di TKP, bus melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalanan menikung.

“Karena tidak dapat menguasai kendaraannya serta kurang hati-hati, bus menabrak pembatas jembatan dan terjun ke sungai sedalam 6 meter,” ujarnya melalui pesan teks ke WhatsApp Radio Suara Surabaya.

Berikut identitas awak bus dan penumpang bus tersebut:

1. Sopir bus bernama Purwanto, 50 tahun, warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Mengalami nyeri paha kanan, nyeri dada, dan pusing.

2. Kondektur bus bernama Sudarmono, 34 tahun, warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri. Mengalami nyeri bahu kanan dan kiri, luka gores di dahi, dan nyeri kaki kiri.

3. Kernet bus bernama Mardiyanto, 55 tahun, warga Desa Jati, Kecamatan Masaran Kab. Sragen. Mengalami patah tulang paha kanan, luka gores di wajah, dan nyeri dada.

Berikutnya 13 orang penumpang yaitu:

4. Liliek Larmining, 51 tahun, warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Meninggal dunia di TKP.

5. Nasrudin, 25 tahun, warga Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang mengalami Meninggal Dunia dalam Perawatan di RSI At-tin Husada, Ngawi. Kemudian jenazahnya dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi.

6. Suhartoyo, 37 tahun, warga Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Mengalami robek dahi, nyeri leher.

7. Agus Yuwanto, 47 tahun, warga Desa Kobongan Kidul, Kabupaten Rembang. Mengalami robek dahi, nyeri leher.

8. Sunarti, 44 tahun, warga Desa Kobongan Kidul, Kabupaten Rembang. Mengalami robek dahi, robek jari tangan kanan dan kiri.

9. Ariyono, 41 tahun, warga Desa Wirogomo, Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang. Mengalami robek dahi, pusing, robek tangan kanan dan kiri.

10. Oban, 43 tahun, warga Desa Kuta Sari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Ciamis Jabar. Mengalami robek dahi, luka gores wajah, nyeri lutut kanan dan kiri.

11. Sumarno, 40 tahun, warga Desa Bagelan, Kabupaten Purworejo. Mengalami nyeri bahu kanan, sesak nafas, dan nyeri dada.

12. Sarwanto, 43 tahun, warga Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung kidul DIY. Mengalami nyeri bahu kiri, dan nyeri pinggang.

13. Riyanto, 44 tahun, warga Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Mengalami robek dahi, pusing, dan mual.

14. Ashuri, 35 tahun, warga Desa Wirogomo. Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang. Mengalami robek dahi kiri, nyari dada, dan mual.

15. Samsudi, 36 tahun, warga Desa Wirogomo Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang. Mengalami robek dahi kanan, nyeri dada, dan pusing.

16. Joko Triyono, 39 tahun, warga Desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa. Mengalami robek dahi dan robek bibir.

Sementara, kerugian materi diprakirakan sebesar Rp20 juta.(iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs