Minggu, 24 November 2024

Hujan Deras Sebabkan Tebing Dekat Permukiman di Pamekasan Longsor

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Hujan deras melanda Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dalam dua hari terakhir menyebabkan tebing di dekat perkampungan warga di Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Kamis (7/3/2019), longsor.

“Lokasi kejadian di Dusun Barat, Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Pamekasan sekitar 7 kilometer kearah barat, Kota Pamekasan,” kata Akmalul Firdaus Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, dilansir Antara.

Firdaus mengatakan, dirinya telah meninjau secara langsung bersama sejumlah staf ke lokasi longsor di Dusun Barat, Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Pamekasan. “Lokasinya memang sangat memperihatinkan, dan perkampungan itu longsor karena tebing yang curam,” katanya.

Menurutnya, lokasi longsor itu sangat dekat dengan pemukiman warga dan dimungkinkan terjadi longsor lagi yang membahayakan pemukiman. “Makanya, saat ini kami masih berkoodinasi dengan aparat terkait untuk segera mengatasi longsoran tebing di Desa Samatan itu,” kata kepada BPBD Pamekasan.

Menurut data BPBD Pemkab Pamekasan, Kecamatan Proppo sebenarnya tidak masuk dalam catatan daerah yang rawan longsor karena bukan daerah perbukitan. Namun, kata dia, lokasi perkampungan warga yang longsor saat ini sangat dekat dengan aliran sungai dan tebing yang curam.

Akibat longsor itu, akses jalan desa di kampung itu nyaris putus. “Tadi saat di lokasi kami telah meminta warga setempat ikut berjaga, dan segera melaporkan apabila terjadi longsor susulan karena hingga saat ini cuaca tidak bersahabat dan masih berpotensi terjadi hujan lebat,” kata Firdaus.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat melanda wilayah Kabupaten Pamekasan sejak dua hari lalu. Hingga Kamis malam ini sebagian wilayah masih terjadi hujan dengan intensitas cukup lebat.

Hujan yang disertai angin kencang itu juga telah menyebabkan dua rumah warga di Desa Pademawu, Kecamatan Pademawu serta di Desa Cenlecen, Kecamatan Pamekasan roboh.

“Hingga malam ini tim gabungan dari Tagana, BPBD, TNI dan Polri terus bersiaga di beberapa lokasi yang rawan terjadi bencana alam, termasuk di perkampungan warga di Desa Samatan, Kecamatan Proppo,” katanya.

Sementara itu, sejak awal Januari 2019 hingga minggu pertama Maret 2019 ini, BPBD Pemkab Pamekasan mencatat telah terjadi empat kali bencana longsor di Pamekasan. Lokasi bencana umumnya di wilayah Pantura, yakni di wilayah Kecamatan Waru, Pasean, dan Kecamatan Batumarmar.

“Kalau di wilayah selatan, baru kali ini ada bencana tanah longsor, dan pada musim hujan sebelumnya tidak pernah terjadi,” kata dia. (ant/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs