Harus Ada Trauma Healing Pada Guru dan Siswa di SDN Gentong Pasuruan

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memastikan akan ada Trauma Healing atau Trauma Counselling bagi guru dan siswa di SDN Gentong, Pasuruan. Arahan ini dikatakan Khofifah sudah disampaikan pada kepala dinas kesehatan Jatim dan pihak rumah sakit dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan.

“Saya juga minta tadi, koordinasi dengan psikososial Rumah Sakit. Barangkali ada yang harus di konseling, di Rumah Sakit dan di sekolah. Saya tadi ketemu kepala sekolahnya. Saya minta untuk dilakukan trauma healing, trauma konseling. Secera berkelompok. Biasaya psikolog akan mengetahui yang ada traumanya supaya langsung ada psiko sosial therapy,” ujar Khofifah usai bertakziah di rumah duka Irza Amira di jalan KH. Sepuh, Kota Pasuruan pada Selasa (5/11/2019) malam.

Ia juga berjanji untuk memastikan biaya perawatan bagi korban insiden kelas ambruk ditanggung pihak pemerintah.

“Saya tadi takjiah ke rumah gurunya (Sefina Arsi Wijaya, red), juga nengok ke rumah sakit. Jadi secara medik saya rasa, kepala dinas kesehatan jatim saya ajak koordinasi langsung. Pastikan langsung semua yang dirawat di rs semuanya ditanggung pemerintah,” katanya.

Hal serupa sebelumnya juga disampaikan oleh Firmansyah, Kasi Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Pasuruan. Ia berjanji akan ada pendampingan oleh psikolog pada guru dan siswa yang mengalami trauma atas insiden tersebut. (bas/rst)