Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksikan jika sebagian wilayah di Selatan Provinsi Jawa Timur berpotensi hujan deras pada Kamis (7/3/2019) pagi sampai siang hari ini. Masyarakat di wilayah tersebut diimbau lebih waspada akan potensi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Teguh Tri Susanto Kasi data dan informasi BMKG Juanda, Kamis (7/3/2019) mengatakan, sesuai hasil perekaman citra satelit menunjukkan potensi hujan deras disertai dengan angin akan terjadi di wilayah selatan Jawa Timur.
“Kami memprediksikan akan terjadi hujan di wilayah selatan Jawa Timur,” katanya, seperti dilansir Antara.
Ia mengemukakan, pada siang dan sore hari diprediksikan akan terjadi hujan lokal hingga hujan lebat disertai petir dan untuk malam hari akan terjadi hujan lokal hingga hujan lebat disertai petir.
“Untuk suhu udara sesuai dengan perkiraan kami, berkisar antara 17 derajat celcius sampai dengan 33 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara yakni sekitar 65 persen sampai dengan 100 persen,” ujarnya.
Untuk angin, kata dia, akan terjadi dari timur laut menuju ke tenggara dengan kecepatan 5 kilometer perjam sampai dengan 30 kilometer perjam.
“Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Kabupaten Kediri, Situbondo, Lamongan, Batu, Kota Malang, Jember, Kota Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Kemudian pada siang hari di wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Bangkalan, Tulungagung, Jombang, Sampang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Sumenep, Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Kota Blitar, Banyuwangi, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Pamekasan, Pulau Bawean, Kabupaten Lumajang, Situbondo dan Jember.
“Dan untuk malam hari di wilayah Gresik, Ngawi, Ponorogo, Kabupaten Blitar, Bondowoso, Situbondo, Jember, Kota Madiun, Surabaya, Banyuwangi, Sidoarjo, Magetan, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo,” katanya. (ant/dwi/ipg)