Penumpukan penumpang di Terminal Purabaya terjadi lagi pada Rabu (17/4/2019) pagi. Kali ini bukan karena kemacetan atau kurangnya armada bus, tapi keterbatasan jumlah pengemudi bus.
“Pagi ini busnya ada, tapi drivernya yang terbatas. Kami sudah mengerahkan armada bus tambahan dari Damri dan PO pariwisata, tapi kan masingmasing PO juga mengatur flow drivernya supaya bisa nyoblos juga. Sebagian juga masih melakukan pelayanan di TPS,” ujar Irvan Wahyudrajat Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu pagi.
Selain itu, operasional Suroboyo Bus hari ini juga akan sedikit lambat.
“Mohon maaf juga, Suroboyo Bus hari ini waktu tunggunya akan lebih panjang sari biasanya karena driver dan helpernya juga kami gilir untuk bisa nyoblos,” kata dia.
Terkait tingginya tarif bus bantuan yang dikeluhkan sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya, Imam Hidayat Kepala Unit Terminal Purabaya mengatakan, pihaknya tidak membuat kesepakatan tarif khusus. Tarif tersebut ditentukan oleh masing-masing perusahaan otobus.(iss/ipg)