Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang adalah jalur favorit pemudik yang menggunakan sepeda motor. Biasanya, menjelang Hari Raya Idufitri, jalanan sepanjang 61 kilometer tersebut selalu dipadati pemudik.
Ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya menjelang lebaran tahun ini. Pantauan suarasurabaya.net, siang hari ini, Selasa (4/6/2019), atau H-1 Idulfitri, tidak ada iring-iringan motor pemudik di Jalan Kalimalang. Cuma ada beberapa sepeda motor pemudik melewati jalanan yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyebutkan, salah satu faktor penyebabnya adalah waktu libur lebaran yang cukup panjang. Pemerintah menetapkan cuti bersama Idul Fitri 1440 Hijriah sejak 31 Mei 2019. Sebagian pekerja yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman sudah berangkat mudik sejak H-4 lebaran.
Salah satu pemudik motor yang melintas di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (4/6/2019). Foto: Farid suarasurabaya.net
Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberi perhatian khusus kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor. Beberapa hari lalu, Basuki Hadimuljono Menteri PUPR meninjau kesiapan jalan tol dan jalan non tol yang akan digunakan mudik lebaran 2019, khususnya para pengguna kendaraan roda dua.
Peninjauan dimulai dari Cawang Jakarta Timur, menyusuri Jalan Inspeksi Saluran Tarum Barat atau dikenal Jalan Kalimalang melintasi Kota Bekasi, lalu ke arah Teluk Jambe dan Cilamaya Kabupaten Karawang, hingga ke jalan nasional, tepatnya segmen Cikampek – Pamanukan, Kabupaten Subang.
“Kami juga berkewajiban memperhatikan kondisi jalan alternatif agar tidak membahayakan pengguna kendaraan roda dua, walau pun sudah ada imbauan Kementerian Perhubungan meminimalisir penggunaan sepeda motor untuk mudik,” katanya di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Untuk meningkatkan kualitas Jalan Inspeksi Kalimalang, dari total 61,7 Km telah ditangani penuh sepanjang 46,1 Km oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI Jakarta Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.
Sedangkan sisanya ditangani oleh Pemerintah Daerah terkait, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
Perbaikan dilakukan sejak Sabtu (18/5/2019) hingga Minggu (26/5/2019) dengan memobilisasi truk pengangkut material batu dan pasir serta sejumlah alat berat seperti grader untuk mengerjakan penambalan lubang dan pengaspalan jalan.
Tiga titik lokasi perbaikan yakni Jalan Kalimalang di ruas Cawang-Kota Bekasi sepanjang 16,5 kilometer, yang berada di Kabupaten Bekasi 27,9 kilometer, dan di Karawang sepanjang 1,7 kilometer.
Pekerjaan penambalan dan pengaspalan dilanjutkan pada ruas jalan Palumbonsari Karawang Barat- Mekarsari dengan bekerja sama bersama Pemda Kabupaten Karawang. Jalur ini juga sebagai jalur alternatif pemudik sepeda motor dari Karawang Barat menuju jalan nasional pada segmen Pamanukan-Cikampek.
Pada ruas jalan nasional dari Jakarta menuju wilayah utara Pulau Jawa (Pantura) juga telah disiapkan Kementerian PUPR. Jalan nasional Pantura akan dipadati kendaraan dari arah timur, apabila diberlakukannya sistem one way di jalan tol dari Cikarang hingga Brebes Barat.
Kondisi jalan nasional lintas utara Jawa sepanjang 1.341 Km dalam kondisi mantap 93 persen, Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 Km dalam kondisi mantap 93 persen, sedangkan Lintas Selatan sepanjang 888 Km mantap 98 persen dan Pantai Selatan Jawa sudah terhubung 1.267 Km dari total 1.647 Km dengan kondisi mantap 83 persen. (rid/den)