Sabtu, 23 November 2024

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Guguran Lava

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Luncuran lava pijar terlihat dari bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. Foto: Antara

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) mencatat dua kali guguran lava meluncur dari Gunung Merapi, Jumat (8/2/2019).

Melalui akun twitter BPPTKG, berdasarkan data seismik, pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB, di gunung api itu tercatat 13 kali guguran dengan durasi 16-77 detik.

Selanjutnya, dua kali kejadian guguran lava teramati meluncur dari Gunung Merapi ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 200-750 meter.

Sementara cuaca di kawasan Gunung Merapi pada Jumat pagi mendung dengan suhu udara berkisar 21,1 derajat Celsius, kelembaban udara 90 persen RH, angin tenang, dan tekanan udara 919,1 Hpa.

Sebelumnya, pada Kamis (7/2/2019) petang, BPPTKG menyebutkan awan panas guguran teramati di Gunung Merapi pada pukul 18.28 WIB dengan jarak luncur 2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol. Awan panas guguran itu meluncur dengan amplitudo 70 dan memiliki durasi 215 detik.

Hanik Humaida Kepala BPPTKG saat dikonfirmasi di Yogyakarta menyatakan awan panas guguran tersebut masih tergolong kecil seperti awan panas guguran yang keluar dari Gunung Merapi pada 29 Januari 2019.

“Kurang lebih masih sama dengan sebelumnya (awan panas guguran pada 29 Januari 2019) ,” kata Hanik seperti dilansir Antara.

Hanik juga menegaskan bahwa status gunung api teraktif di Indonesia itu masih pada level II atau waspada. “Status masih waspada dan jarak aman 3 kilometer dari puncak. Masih belum berubah,” kata Hanik Humaida.

Menurut analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang terakhir dirilis BPPTKG, volume kubah lava gunung itu telah mencapai 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari atau lebih kecil dari pekan sebelumnya.

Kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs