Sabtu, 23 November 2024

Gerakan Suroboyo Mbois Ajak Generasi Muda Jelajah Kampung Pabean

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Gerakan Suroboyo Mbois kembali mengajak generasi muda kreatif untuk menambah keahlian di bidang fotografi sambil mengeksplorasi tempat bersejarah di Kota Pahlawan.

Kegiatan bertajuk Festival Fotografi Suroboyo Mbois ini terdiri dari 2 tahap, yaitu Coaching Clinic pada 14 April 2019 dan Fotografi On The Spot di kawasan Pabean pada 21 April 2019.

Kelas Coaching Clinic Fotografi akan dibagi dua, yaitu kelas kamera handphone dan kamera non handphone. Pematerinya adalah Mamuk Ismuntoro, fotografer Komunitas Matanesia; Irsam Soetarto, fotografer; Haris Saksmanta, film maker dari Jakarta; dan Kuncarsono Prasetyo, inisiator Gerakan Suroboyo Mbois.

Sementara, pada sesi Fotografi On The Spot, peserta diajak mencari objek berbasis perkampungan di kawasan Pabean.

Kuncarsono Prasetyo, inisiator Gerakan Suroboyo Mbois mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengajak generasi muda mencintai Kota Surabaya dengan cara kreatif.

“Kegiatan ini terbuka untuk umum. Cara pendaftarannya akan kami informasikan menyusul. Peserta dikenai biaya pendaftaran Rp75.000 sebagai kompensasi aktivitas. Peserta mendapat kaos, makanan, coaching clinic, dan donasi gerakan,” ujarnya.

Kuncarsono menjelaskan, kegiatan semacam ini akan diadakan setiap hari Minggu, 2 minggu sekali, sampai terbentuk ekosistem kreatif yang selama ini belum ada di Surabaya.

“Gerakan Suroboyo Mbois itu kan gagasan besar wisata edukasi sejarah. Sejak awal dirancang, Suroboyo Mbois sengaja menumbuhkan kerumunan yang nantinya diharapkan bisa membuat event dan kompetisi bersama,” kata Kuncar.

Untuk itu, baru-baru ini Kuncarsono juga menggandeng sejumlah media massa seperti suarasurabaya.net, e100, Jawa Pos, dan JTV untuk mendukung gerakan ini.

“Kami juga akan melibatkan komunitas kreatif SS Muda dan Kolaborasik yang dikelola Suara Surabaya Media,” ujar Kuncar.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs