Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur kembali menggelar program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-26 pada 2019 ini.
UKW bertema ‘Menuju wartawan yang profesional dan kompeten’ ini dilaksanakan selama dua hari di Gedung PWI Jatim, Jalan Taman Apsari Surabaya pada 29 dan 30 Juli 2019.
Ainur Rohim Ketua PWI Jatim mengatakan, ada 26 wartawan dari berbagai media di Jatim maupun media nasional, baik cetak, online, radio maupun televisi akan mengikuti UKW kali ini.
“Ke-26 wartawan tersebut semuanya akan mengikuti UKW kelas muda,” katanya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (28/7/2019).
Selama UKW, peserta akan dibagi lima kelas. Masing-masing kelas berisi antara 5 sampai 6 orang peserta yang akan menjalani ujian teori maupun praktik yang substansial harus dipahami wartawan. Mulai merencanakan atau mengusulkan liputan, rapat redaksi, dan mencari bahan liputan acara terjadwal.
Ainur mengatakan, selain itu, mereka juga harus menjalani ujian materi wawancara cegat, membangun jejaring, menulis berita, menyunting berita sendiri, wawancara tatap muka, sampai menyiapkan rubrikasi.
“Tidak kalah pentingnya memahami dan melaksanakan kode etik jurnalistik (KEJ) dan hukum/undang-undang /peraturan pers,” ujarnya.
Khusus materi Kode Etik Jurnalistik (KEJ), pedoman pemberitaan ramah anak dan regulasi atau peraturan lain tentang pers adalah tambahan materi yang diujikan sejak UKW 2019 ini.
Melaui mata uji itu, Ainur berharap, wartawan semakin menyadari arti penting UKW. Sehingga mereka yang menjadi peserta benar-benar mempersiapkan diri lebih baik dalam proses UKW.
“Ini penting, agar peserta UKW lulus dan menjadi wartawan yang kompeten dan profesional,” tegasnya.
Ainur menambahkan, UKW PWI Angkatan ke-26 ini menjadi program prioritas PWI selain perluasan jaringan PWI di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jatim.
“Semoga acara UKW yang digelar selama dua hari besok berlangsung sukses,” ucap Ainur Rohim.(tin/den)