Sabtu, 23 November 2024

Festival Seni Anak se Surabaya Latih Soft Skill

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prof Achmad Jazidie Rektor Unusa (batik kuning) mendampingi Iis Hendro Gunawan menyaksikan anak-anak lomba mewarnai. Foto: Totok suarasurabaya.net

Festival Seni Anak se Surabaya, Selasa (25/6/2019) diikuti ratusan anak-anak, sebagai bagian dari pembelajaran soft skill bagi anak-anak yang sangat dibutuhkan dalam perkembangannya menjadi manusia. di tengah-tengah masyarakat.

Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie M.Eng, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengingatkan bahwa soft skill menjadi bagian penting atau bekal penting bagi tumbuh kembang anak menuju dewasa.

“Dibandingkan dengan hard skill, kebutuhan soft skill sangat penting. Anak-anak yang memiliki kemampuan terus menerus mengasah soft skill yang dimiliki maka akan menjadikan mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya. Menjadi manusia yang mampu menghadapi perubahan zaman,” terang Prof. Jazidie.

Lebih lanjut Jazidie mengingatkan bahwa kegiatan-kegiatan seperti yang digelar para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 PAUD Unusa ini merupakan kebutuhan bagi setiap anak-anak dalam rangka menghadapi perkembangan zaman sekaligus peradaban.

Festival Seni Anak se Surabaya ini dilaksanakan bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Penyelanggara (GOP) Taman Kanak-Kanak Indonesia (TKI) Surabaya. Dengan tema: Menumbuhkan Kreativitas Anak melalui Seni. Kegiatan di atrium Ciputra World, Selasa (25/6/2019) merupakan kali ke empat digelar dengan peserta sekitar 1.379 peserta ibu dan anak.

Sementara itu, disampaikan Iis Hendro Gunawan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya, bahwa saat ini anak-anak usia dini memang harus memiliki soft skill yang bagus, karena hal itu menunjang pertumbuhannya di masa dewasa.

“Anak-anak kita saat ini adalah calon pemimpin dimasa mendatang. Kita tentunya membutuhkan calon pemimpin yang mumpuni dna luar biasa, secara akhak dan spiritualnya bagus, sekaligus memiliki akal yang mulia. Dan itu memang bisa dilakukan sejak mereka di usia dini,” tegas Iis Hendro Gunawan.

Festival Seni Anak se Surabaya, Selasa (25/6/2019) terdiri dari peserta lomba mewarnai dari ibu dan anak 1.260 ibu dan anak, peserta lomba gerak dan lagu diikuti 25 kelompok dengan total peserta 119 anak.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs