Fachrul Razi Pensiunan Jenderal TNI Mengungkap Alasan di Balik Pengangkatan sebagai Menag

Nama Fachrul Razi cukup mendapat perhatian publik sesudah Joko Widodo Presiden melantiknya sebagai Menteri Agama.

Karena Fachrul Razi berlatar militer, bukan dari organisasi masyarakat atau partai politik berbasis agama semisal Muhammadiyah, Nahdatlul Ulama atau PPP, seperti beberapa menteri sebelumnya.

Merespon hal itu, purnawirawan Jenderal TNI tersebut mengungkapkan alasan yang membuat Jokowi menunjuknya sebagai menteri urusan agama.

Menurut dugaannya, Presiden mengetahui dari beberapa orang kalau dia sering memberikan ceramah di masjid dengan tema Islam yang damai, persatuan dan kesatuan bangsa, toleransi, dan upaya mengatasi radikalisme.

“Saya coba menggali apa yang kira-kira ada di pikiran Pak Jokowi, kenapa memilih saya sebagai Menteri Agama? Dugaan saya, Pak Jokowi tau dari teman-teman kalau saya sering ceramah agama di mana-mana, pidato dengan tema Islam yang damai, persatuan dan kesatuan bangsa, toleransi, dan bagaimana upaya mengatasi radikalisme,” ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/10/2019), di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sekadar informasi, Fachrul Razi pernah menjabat Wakil Panglima TNI tahun 1999 sampai 2000. Pria berusia 72 tahun asal Aceh itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1970.

Fachrul Razi adalah salah seorang dari tujuh anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang menandatangani surat rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto dari keanggotaan TNI, tahun 1998.

Di pentas politik, Fachrul Razi menjadi Ketua Tim Bravo 5, tim yang beranggotakan para purnawirawan TNI untuk memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014, dan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Sekarang, di dalam Kabinet Indonesia Maju, tercatat ada 18 orang menteri/pejabat setingkat menteri yang berasal dari partai politik, serta 20 orang lagi berasal dari kalangan profesional. (rid/dwi/rst)