Era Milenial, Mahasiswa DKV Tak Cuma Hasilkan Karya Printing Semata

Mahasiswa desain komunikasi visual (DKV) di era milenial saat ini, tidak hanya sekedar menghasilkan karya printing seperti di masa lalu. Di era milenial karya-karya mahasiswa desain komunikasi visual harus memenuhi kebutuhan kekinian.

“Kalau di masa lalu, mahasiswa DKV itu akrab dengan karya printing, untuk brosur, atau printing lainnya, dan sejenisnya tetapi di era milenial ini, mahasiswa punya tugas lebih untuk menghasilkan sebuah karya yang sesuai dengan keinginan klien dan perkembangan teknologi,” terang Christian Anggrianto Kepala Program Studi Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra Surabaya.

Anggrianto menambahkan bahwa seiring dengan kemajuan teknologi maka kebutuhan karya-karya mahasiswa DKV tidak sebatas visual. “Dibutuhkan juga kemudahan seiring perkembangan teknologi yang saat ini. Misalnya pada karya itu dilengkapi QR yang dapat discan melalui gadget,” tambah Anggrianto.

Teknologi visual yang mampu menampilkan bentuk menyerupai aslinya, lanjut Anggianto adalah masa depan dan wajib dipahami oleh para mahasiswa desain komunikasi visual dalam mempelajari pengetahuan serta keilmuan yang ditekuni.

“Karena tidak mungkin kita menolak kemajuan teknologi itu dengan mengabaikannya. Teknologi itu bagian dari materi yang diajarkan dalam perkuliahan, karena erat kaitannya dengan desain visual. Ini mau tidka mau juga harus dipahami mahasiswa,” kata Anggrianto.

Oleh karena itu, kata Anggrianto mahasiswa DKV saat ini wajib memiliki kemampuan lebih dalam rangka mengaplikasikan keterampilannya untuk menghasilkan karya-karya menarik dan kekinian lengkap dengan teknologi masa kini.

“Kalau menjelaskan bentuk rumah mislanya, mahasiswa DKV dituntut bila perlu menghasilkan augmented rality yang bisa dilihat seolah melihat bentuk sesunggunnya sebuah obyek visual. Ini tidak menutup kemungkinan dimasa mendatang,” pungkas Anggrianto.

Ditemui pada pameran karya tugas akhir mahasiswa program studi Visual Communication Design Universitas Ciputra, Sabtu (18/5/2019) Anggrianto meyakini dimasa mendatang karya printing akan diganti atau ditambahkan dengan karya teknologi baru.(tok/bid)