Sabtu, 23 November 2024

Enam Mahasiswa Aliansi Papua Diamankan Polrestabes Surabaya

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Pengamanan aparat kepolisian di Jalan Kalasan Surabaya terkait aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa Papua. Foto: Istimewa

Aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya sempat memanas karena massa ingin melanjutkan aksi ke Monkasel dan Grahadi.

“Bentrok antara massa dengan aparat tadi sempat terjadi karena massa ngotot ingin melanjutkan aksi ke Monkasel dan Grahadi. Tapi mereka tidak mengantongi izin dari kepolisian,” kata AKBP Sudamiran Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Akibat aksi tersebut, kata Sudamiran, sebanyak 5-6 massa aksi diamankan kepolisian dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

“Orang-orang yang diamankan ini akan dimintai keterangan karena diduga mereka melakukan provokasi. Tidak sampai ada massa aksi atau aparat kepolisian yang terluka karena bentrok tadi,” kata Sudamiran pada Radio Suara Surabaya.

Karena aksi ini tidak berizin, kata Sudamiran, maka untuk tahap pertama aksi ini akan diberi batas waktu. Tapi kalau ini tidak diindahkan maka sesuai UU yang berlaku maka aksi ini akan dibubarkan karena mengganggu ketertiban umum.

“Saat ini massa berhasil dilokalisir dan mereka masih orasi di depan asrama Jalan Kalasan. Kita tetap jaga jangan sampai ke Monkasel atau Grahadi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan massa dari aliansi mahasiswa Papua menggelar aksi unjuk rasa di depan asrama Jalan Kalasan Surabaya, Senin (1/7/2019) pagi. Namun, pihak kepolisian akan melokalisir massa karena aksi tersebut diketahui tidak mengantongi izin dari kepolisian.

Rencananya 70 massa aksi tersebut akan melanjutkan aksinya ke Monkasel dan Gedung Negara Grahadi. (dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs