Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim mengajak organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim untuk terlibat dalam program Milenial Job Center yang digagas Khofifah-Emil lima tahun mendatang.
Hal itu dinyatakan Emil saat menghadiri pelantikan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim di Gedung Islamic Center Surabaya, Kamis (21/2/2019).
“Keberadaan organisasi PMII ini, kita harapkan bisa menjadi mitra untuk Milenial Job Center. Misalnya, untuk empowering santri for entrepreunership and innovation. Lalu, bagaimana kita menggerakkan dan mensukseskan Nawa Bhakti Satya dari sisi Jatim berkah,” kata Emil.
Emil mengatakan, pada uji coba program pertamanya di Jatim, PMII dipandang sebagai mitra setrategis. Selain itu, PMII juga dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni, dari segi intelektual dan karakter yang telah teruji.
“Uji coba pertama kalau kita cari row material terbaik sih di organisasi yang kayak gini, kan karena mereka sudah ditempa. Di saat orang-orang pada weekend dan jalan-jalan, mereka malah ikut kegiatan. Ini kan sebenarnya aset, karena karakter itu nomor satu,” kata Emil.
Abdul Ghani Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, mengungkapkan akan siap menjadi mitra pemerintah Provinsi Jatim untuk turut terlibat mensukseskan program “Jatim Cetar” yang digagas Khofifah.
“PMII yang sebagai basis pengawalan akar rumput pastinya akan terus memberikan sumbangsih untuk masyarakat Jatim. Ketika kita dilibatkan, sangat bisa bersinergis. Milenial Job Center jelas satu nyawa dengan visi kita,” katanya.
Meski siap mendukung penuh, Ghani juga mengungkapkan akan terus mengawal program Khofifah. Bahkan PMII siap melakukan gerakan jika program Cetar tersebut tidak terealisasi.
“Kami sepenuhnya akan mendukung Program Cetar yang digagas Pemerintahan saat ini, Namun. Kami juga akan melakukan Gerakan jika Program Cetar tak berjalan dan tidak menyentuh masyarakat,” kata Ghani. (bid/wil/ipg)