Sabtu, 23 November 2024

Edukasi Pengunjung KBS Lewat Feeding Time

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kegiatan feeding time Komodo dijadikan satu bentuk edukasi tentang satwa bagi pengunjung KBS. Foto: Totok suarasurabaya.net

Kebun Binatang Surabaya (KBS) diharapkan bukan sekadar jadi destinasi wisata masyarakat, tetapi juga sebagai sarana edukasi terkait kehidupan serta habitat satwa. Pertunjukan feeding time satu diantara bentuk edukasi untuk pengunjung dan masyarakat tentang satwa.

Chairul Anwar Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa – Kebun Binatang Surabaya (PDTS-KBS) membenrakan bahwa lembaga konservasi seperti KBS memang diharapkan bukan sekedar destinasi wisata semata, tapi juga memberi manfaat edukasi masyarakat.

“Edukasinya apa? Edukasi tentang lingkungan hidup atau habitat satwa serta satwa itu sendiri. Kedepan nanti kami juga berharap ada sarana dan prasarana lebih lengkap dalam mewujudkan KBS bukan sekedar destinasi wisata, tetapi sekaligus sarana edukasi,” terang Chairul Anwar.

Kegiatan feeding time atau memberikan makan pada satwa, secara khusus yang digelar pada hari-hari tertentu dan dikhususkan satwa-satwa liar seperti Harimau, Komodo, hingga saat ini menjadi satu diantara tontonan yang diminati pengunjung.

Feeding time menjadi satu diantara kegiatan di KBS yang paling banyak ditunggu pengunjung. Kegiatan tersebut memang bentuk edukasi terkait kehidupan satwa yang kami hadirkan agar masyarakat pengunjung melihat dari dekat bagaimana satwa-satwa itu makan, dan bertahan hidup,” kata Chairul, Rabu (6/3/2019).

Sekaligus juga, lanjut Chairul saat kegiatan berlangsung, petugas KBS menyelipkan pesan kepada pengujung agar tidak sembarangan memberikan makanan buat satwa.

“Kadang pengunjung melemparkan makanan ke satwa, padahal itu bukan makanan yang dikonsumsi satwa. Justru ini akan menimbulkan masalah bagi satwa. Pengunjung tetap harus diedukasi,” kata Chairul.

Sementara itu, ditambahkan drh. Ommy Kepala Departemen Kesehatan Satwa PDTS-KBS, bahwa feeding time memang harus dilakukan karena satwa tidak lagi hidup pada habitat aslinya.

“Kalau di habitat aslinya, satwa secara alamiah mencari sendiri makanan. Tetapi didalam lembaga konservasi seperti KBS ini, feeding time menjadi bagian penting dari menjaga siklus serta kehidupan satwa. Komodo itu di habitat aslinya mencari makanan sendiri. Karena di KBS, maka harus diciptakan feeding time,” tegas drh. Ommy.

Di KBS, feeding time dilakukan oleh petugas KBS untuk satwa-satwa tertentu sepertti Komodo dan Harimau. Sedangkan pengunjung boleh memberikan makanan untuk satwa diantaranya sayur dan buah untuk Onta dan Gajah.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs