Jumat, 22 November 2024

Dirut RSUD dr Soetomo Usulkan Dibentuk Yayasan Kembar Siam

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Acara syukuran keberhasilan penanganan Azila-Aqila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di RSUD dr Soetomo Surabaya, Jumat (20/9/2019). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Dr. Joni Wahyuhadi Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya mengatakan, Indonesia sudah saatnya memiliki Yayasan khusus penanganan bayi Kembar Siam. Hal itu untuk mempermudah pemberian penanganan hingga jangka panjang.

Menurut Joni, kembar siam itu butuh long life treatment (terapi sepanjang hidup mereka).

“Kami terus mengawasi mereka, sehingga diperlukan edukasi, pembiayaan, dan evaluasi yang panjang. Kalau ada Yayasan, maka akan mengambil bagian dari penanganan itu,” kata Joni usai syukuran keberhasilan penanganan Azila-Aqila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di RSUD dr Soetomo, Jumat (20/9/2019).

Joni menjelaskan, terkait rencana Yayasan ini, dia telah izin ke Gubernur hingga Menteri Kesehatan dan mendapatkan dukungan.

“Selama ini Rumah Sakit dr Soetomo bisanya parsial, hanya bisa operasi dan merawat masa akut. Apa mungkin perawatan di RS dr Soetomo terus. Indonesia luas, Yayasan itu nanti mencakup seluruh Indonesia. Saya sudah izin ke Gubernur. Saya izin ke bu Menkes sudah ok, saya juga izin ke pak Dirjen malah beliau menyarankan itu,” katanya.

Selama ini, kata Joni, Indonesia telah memiliki beberapa Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan seperti Yayasan pertolongan bibir sumbing, kelainan syaraf dan banyak lagi. Dengan adanya Yayasan, pembiayaan bisa langsung dicover oleh pemerintah.

“Tugas kami nanti menghitungkan perinciannya biar ditanggung oleh Pemerintah melalui BPJS,” katanya. (bid/iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs