Raden Bagus Fattah Jasin Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur membantah info penggratisan tiket kapal untuk kendaraan selama penutupan Jembatan Suramadu pada Minggu (17/3/2019) pukul 05.00-11.00 WIB.
“Betul Jembatan Suramadu akan ditutup dan arus lalu lintas akan dialihkan ke dermaga. Tetapi mengenai penggratisan tiket, kayaknya hasil rapat kemarin tidak seperti itu. Tetap berbayar. Itu mungkin hanya harapan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (10/3/2019) pagi.
Fattah menjelaskan, Jembatan Suramadu merupakan infrastruktur milik pemerintah sehingga bisa digratiskan. Namun, kapal feri penyeberangan Surabaya – Pulau Madura adalah milik pengusaha.
“Semakin banyak acara di Suramadu, ASDP lebih semangat karena omzet akan meningkat. Dengan adanya rekayasa lalu lintas, kita nostalgia menyeberang dari Ujung ke Kamal,” kata dia.
Terkait penambahan armada kapal, Fattah mengatakan masih menunggu koordinasi antara Dirlantas Polda dan ASDP. “Dengan cepat akan kita komunikasikan dengan ASDP. Pasti lalu lintas akan meningkat beberapa saat selama acara berlangsung,” katanya.
Dulu, sebelum ada penyeberangan darat melalui Jembatan Suramadu ada 16 kapal yang lalu lalang di Ujung – Kamal. Saat ini setiap hari hanya tersisa tiga kapal.(iss)