Sejumlah Wali Kota anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional IV diajak Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya berkeliling Gedung Siola, pusat inovasi pelayanan publik di Surabaya. Mereka banyak mengapresiasi apa yang telah dibangun Pemkot Surabaya untuk masyarakatnya.
Dewanti Rumpoko Ketua APEKSI Regional IV mengatakan, inovasi pelayanan publik yang diterapkan Pemkot Surabaya bisa diadopsi oleh daerah lain terutama yang tergabung dalam APEKSI.
Hal itu disampaikan Dewanti usai berkunjung ke Mal Pelayanan Publik, Command Center Room 112, dan Coworking Space Koridor di Gedung Siola bersama anggota APEKSI lainnya.
“Di sini kita tahu bahwa pemerintah itu ada untuk masyarakat, semua fasilitas dan semua apa yang dibutuhkan untuk masyarakat ada di sini. Jadi, judulnya Pemerintah Kota Surabaya ada untuk masyarakat,” ujar Dewanti yang juga Wali Kota Batu ini.
Menurut Dewanti, banyak hal yang dapat dipelajari dari Surabaya dan dapat diimplementasikan di daerah-daerah anggota APEKSI. Dewanti sendiri kepincut dengan konsep CCTV yang diterapkan Surabaya.
Dewanti menilai, Kota Batu juga merasa perlu memasang CCTV yang menjangkau hingga ke pelosok kota.
“Mungkin seperti CCTV di seluruh pelosok. Apalagi kota kami kan kota pariwisata, sehingga untuk keamanan dan kenyamanan para wisatawan, CCTV itu sangat penting untuk memantau situasi dan kondisi, supaya para wisatawan nyaman,” kata Dewanti.
Dewanti juga memuji pengelolaan startup di Kota Surabaya. Bagi dia, semua kreatifitas dan inovasi yang dilakukan oleh Wali Kota Risma sangat luar biasa dan ia pun berencana untuk menerapkan di Kota Batu. “Insya Allah akan kami buat juga di Kota Batu,” imbuhnya.
Dewanti bersyukur lantaran sudah banyak anggota APEKSI yang melakukan kerjasama dan menandatangani MoU dengan Kota Surabaya. Kerjasama itu dalam bidang pelayanan, kreatifitas, inovasi dan juga penerapan smart city, sehingga dia berharap kota-kota yang ada di Indonesia bisa meniru berbagai inovasi yang telah dilakukan Wali Kota Risma di Kota Surabaya.
“Kita mudah-mudahan bisa mengekor Bu Risma dan Alhamdulillah sudah ada beberapa kota yang melakukan MoU dengan beliau (Wali Kota Risma). Mudah-mudahan kita akan betul-betul bisa mentransfer ilmu-ilmu yang ada di Surabaya,” katanya.
Sekadar diketahui, rombongan wali kota ke Surabaya untuk menghadiri agenda Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah IV (Rakor Komwil IV) APEKSI di Kota Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh 13 kota anggota APEKSI wilayah IV yang terdiri dari Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Bima, Kota Kupang, Kota Mataram, dan Kota Denpasar.
Rakor Komwil IV APEKSI ke-15 di Surabaya digelar mulai Jumat 22 Maret hingga Minggu 24 Maret 2019. Agenda utamanya penyusunan program kerja APEKSI Wilayah IV tahun 2020. (bid/iss/ipg)