Sabtu, 23 November 2024

DPR Minta TNI Kerahkan Kekuatan Penuh untuk Menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prajurit TNI AD bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Foto: Antara

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) berharap pemerintah bisa segera menumpas kelompok kriminal bersenjata yang kerap beraksi di daerah Papua.

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI mengatakan, Pimpinan DPR RI melalui Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, meminta Panglima TNI segera menambah personel untuk melakukan penindakan tegas dengan kekuatan penuh.

Legislator dari Partai Golkar itu berharap, tidak ada lagi aparat keamanan TNI dan Polri yang gugur karena aksi kelompok bersenjata di berbagai wilayah Indonesia.

“Kami pimpinan DPR sudah meminta Komisi I untuk mendesak Panglima TNI untuk menambah pasukan dan segera melakukan penumpasan dengan kekuatan penuh supaya tidak ada lagi aparat kita yang gugur,” ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Lebih lanjut, Bambang Soesatyo menyebut, Komisi I DPR akan segera mengadakan rapat dengan Panglima TNI, untuk membahas persoalan kelompok kriminal bersenjata di Papua.

“Apakah nanti status kelompok itu menjadi separatis, saya serahkan kepada Komisi I,” tegas Bamsoet.

Sebelumnya, Joko Widodo Presiden sudah memerintahkan TNI dan Polri untuk menyelesaikan persoalan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua.

Jokowi menyebut, aparat keamanan mengalami kesulitan mengejar pelaku penembakan yang beroperasi di daerah hutan belantara.

Sekadar diketahui, Kamis (7/3/2019), Pos TNI TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, diserang sehingga terjadi baku tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan Anggota TNI.

Tiga Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala, yakni Sersan Dua Mirwariyadin, Sersan Dua Yusdin, dan Sersan Dua Siswanto, gugur karena tertembak.

Serangan kelompok kriminal bersenjata tidak cuma menyasar Pasukan TNI yang sedang bertugas mengamankan pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Papua.

Mereka juga menembaki dua helikopter dari Timika yang akan mengevakuasi tiga prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak tersebut. (rid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs