Pencurian sepeda motor saat bulan suci Ramadhan mulai meresahkan masyarakat Surabaya. Berdasarkan laporan masyarakat ke Radio Suara Surabaya pada Sabtu (11/5/2019) saja, telah ada empat motor dilaporkan hilang dalam waktu 24 jam.
Laporan pertama datang dari Alit pada pukul 04.12 WIB. Ia mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat tahun 2019 dengan Nopol L 6830 IQ. Ia mengatakan, motornya hilang ketika di parkir di dalam rumahnya di daerah Bratang, Surabaya pada pukul 02.00 WIB.
Diduga pelaku satu orang dan kabur ke daerah Ngagel. Saat itu, ia mengaku sudah mengunci pagar dan motor miliknya. Saat pemilik motor mengetahui pencurian tersebut, gembok pagar sudah ditemukan hilang.
Tak hanya itu, pada siang hari, sekitar pukul 14.30 WIB, sebuah sepeda motor Honda Beat tahun 2018 bernopol L 6950 UD, raib setelah diparkir di depan kantor di daerah Dukuh Pakis, Surabaya.
“Dari CCTV, yang mencuri dua orang naik sepeda motor Scoopy Merah L 2734. Laki-laki semua pakai helm semua. Pakai jaket warna biru dongker. Larinya seperti ke arah Mayjen Sungkono,” ujar Yuniar Ayunda Devi kepada Radio Suara Surabaya.
Rian juga melaporkan di e100 bahwa motor Honda Beat Putih bernopol L 2519 IN miliknya hilang di daerah Pregolan, Tegalsari pada Sabtu (11/5/2019) sore.
Sebelumnya, Bagas pendengar Radio Suara Surabaya juga melaporkan sepeda motor Vario Hitam tahun 2015 dengan nomor N 2976 ND miliknya yang raib pada Jumat (10/5/2019) malam. Ia mengaku kehilangan sepeda motor di depan kos Tegal Mulyorejo Baru, Surabaya.
Menanggapi banyaknya kasus pencurian motor di Surabaya selama bulan Ramadhan ini, AKBP Sudamiran Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengaku berterima kasih mendapat informasi ini dan akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi pencurian motor tersebut.
“Kami akan giatkan patroli, terima kasih infonya,” katanya. (bas/bid)