Sabtu, 23 November 2024

Bus Rombongan Kemenag Kediri Terperosok ke Jurang

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi minibus rombongan pegawai kemenag Kediri terperosok jurang di Tegalombo, Pacitan, Sabtu (21/12/2019). Foto: Antara

Sebuah bos pariwisata nopol R 1137 JA yang mengangkut rombongan keluarga pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri mengalami kecelakaan tunggal. Bus terperosok ke jurang sedalam 20 meter, di jalur menuju Kabupaten Pacitan, Sabtu (21/12/2019).

AKBP Sugandi Kapolres Pacitan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun tiga orang dilaporkan mengalami luka ringan dan trauma. Insiden kecelakaan bus terperosok jurang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, diduga karena sopir mengantuk.

Kecelakaan tunggal bus terperosok jurang yang terjadi di ruas jalan Pacitan-Tegalombo Dusun Krajan RT 13 RW 03 Desa Tegalombo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan itu telah ditangani unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Pacitan.

“Diduga sopir mengantuk, saat berkendara di jalur menurun, sehingga laju kendaraan tidak terkendali,” kata Sugandi, dilansir Antara.

Tiga orang yang mengalami luka-luka adalah sopir bus Arifin Hermanto dan dua penumpang atas nama Choirul Anwar dan Abdul Malik.

Arifin yang berada di belakang kemudi dilaporkan mengalami nyeri di bagian dada, akibat benturan dengan bidang kemudi saat bus terjun ke dalam jurang. Ia dievakuasi dalam keadaan sadar. Demikian pula para penumpang lainnya yang berjumlah 23 orang.

Hanya dua penumpang yang berada di depan, yakni Choirul dan Abdul Malik mengalami luka memar di bagian kepala serta robek di jari kelingking dan tumit. Mereka bertiga dibawa ke puskesmas Tegalombo untuk mendapat perawataan.

Sementara 21 penumpang lain telah dievakuasi menggunakan kendaraan lain untuk melanjutkan rencana kegiatan wisata di sejumlah objek wisata pesisir di Pacitan.

“Untuk evakuasi kendaraan masih diupayakan. Prosesnya agak sulit karena medan yang berat dan jurang yang cukup dalam,” kata dia.

Ia memastikan kasus kecelakaan tunggal itu tetap ditangani aparat kepolisian, untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa penumpangnya itu. (ant/ang/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs