Saiful Ilah Bupati Sidoarjo mengaku sama sekali belum diajak bicara mengenai rencana pembangunan Flyover demi mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Gedangan, Sidoarjo.
“Apa? Enggak ada. Ya, belum tahu …, Gedangan, kan, jalan besar. Jalan protokol itu. Iya, jalan nasional. Sidoarjo tidak ikut campur,” katanya, di Gedung Negara Grahadi, Senin (1/4/2019).
Kemudian suarasurabaya.net berupaya menjelaskan bahwa rencana pembangunan Flyover Gedangan itu akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, terutama mengenai pembebasan lahan.
“Ya, belum tahu. Saya belum diajak bicara sama sekali. Nanti saya salah kalau bicara. Nggih? Oke, terima kasih,” katanya ketika ditemui dalam Pembukaan Latsitarda Nusantara 2019.
Pernyataan Bupati Sidoarjo ini berbeda dengan pernyataan Wakil Bupati Sidoarjo sebelumnya.
Nur Ahmad Syaifuddin Wakil Bupati Sidoarjo, sebelumnya, menyatakan kesiapan Pemkab untuk mendukung rencana pembangunan Flyover di simpang empat Gedangan.
Kepada Radio Suara Surabaya Rabu 13 Maret lalu, dia menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab Pemkab.
Wabup Sidoarjo saat itu menyatakan masih menunggu pembagian tugas yang jelas, karena saat itu dia tahu bahwa Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dan PU Kabupaten Sidoarjo sudah merapatkan rencana ini.
“Meski Jalan Gedangan adalah kewenangan Balai Besar, Pemkab juga harus mendukung. Misalnya untuk pembebasan lahan dan sebagainya,” kata Nur.
Dia pun berharap, Flyover Gedangan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dia pun menyadari, dampak positif keberadaan flyover itu bagi perekonomian Sidoarjo.(den/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
