Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menjadi salah satu pengisi dialog santai dalam Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi, yang diselenggarakan di Grand City Convention and Exhibition, Jumat (8/2/2019).
Dialog berlangsung di panggung utama Grand City Exhibition yang dipandu oleh Primus Dorimulu Direktur Berita Satu Media Holdings, selaku moderator acara. Agus Sudibyo Anggota Dewan Pers juga ikut serta dalam dialog ini.
Selain itu, sejumlah komunitas netizen dan pengunjung, serta peserta pameran baik yang merupakan insan pers maupun masyarakat umum juga tidak ketinggalan untuk ikut mengikuti jalannya dialog.
Dialog santai kali ini bertopik “Pers Melawan Hoaks”, yang mana Rudiantara mengawali perbincangan ini dengan menyampaikan bagaimana pemerintah berupaya melawan hoaks.
Ia mengatakan, sekitar satu bulan lalu, media sosial WhatsApp mengeluarkan kebijakan pembatasan forward pesan, dari 20 kali menjadi 5 kali. Dia senang dengan adanya kebijakan itu sekaligus bimbang, karena menurutnya secara otomatis penyebaran pesan positif juga terbatasi.
Menurutnya, masalah utama di Indonesia adalah masyarakat pengguna teknologi informasi. Meski kebanyakan masyarakat sudah bisa menggunakan media sosial, namun belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Pemerintah, kata dia, telah melakukan berbagai upaya, salah satunya melakukan upaya literasi digital kepada masyarakat. Melalui literasi ini, dia berharap masyarakat sadar hoaks sehingga pembatasan seperti yang dilakukan WhatsApp itu tidak perlu ada.
Langkah kedua adalah menggandeng jejaring masyarakat dalam komunitas-komunitas pemerhati hoaks untuk melakukan pengawasan di dunia digital.
Terakhir, yakni dengan melakukan upaya hukum kepada pelaku penyebar hoaks sebagai efek jera dan contoh konkrit kepada masyarakat.
Pameran Pers ini masih berlangsung sampai Sabtu (9/2/2019) besok, yang sekaligus pada puncak Rangkaian Perayaan Hari Pers Nasional 2019 kali ini dijadwalkan hadir Joko Widodo Presiden.
Perlu diketahui, Suara Surabaya Media turut meramaikan acara ini dengan membuat studio mini di pameran. Di sana pengunjung pameran bisa melihat langsung bagaimana Penyiar Suara Surabaya melakukan siaran secara langsung.(den/tin)