Irvan Wahyu Drajat Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan, biaya operasional 20 Suroboyo Bus disubsidi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Untuk 20 armada bus harus dikeluarkan Rp100 juta perbulannya.
“Biaya operasional itu meliputi gaji driver, BBM, dan gaji helper. Satu bulan hampir 100 juta untuk 20 unit bus,” ujarnya di Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1/2019).
Irvan mengatakan, biaya subsidi operasional Suroboyo Bus itu tidak begitu besar dibanding dengan manfaatnya untuk masyarakat. Karena subsidi ini bertujuan untuk mewujudkan transportasi massal yang bisa mengurangi kemacetan dan keramahan lingkungan kota.
“Subsidi ini untuk tujuan mengurangi kemacetan dan menciptakan keramahan lingkungan. Di banyak negara di dunia memang digratiskan. Kalau Suroboyo Bus ini prinsipnya mengedukasi masyarakat untuk mengumpulkan sampah, agar masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan,” katanya.
Sebelumnya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menegaskan bahwa akan terus menerapkan konsep penukaran sampah botol plastik kepada warga yang ingin naik Suroboyo Bus. Maka dari itu, biaya operasional bus disubsidi oleh Pemerintah Kota Surabaya. (bid/ipg)