Tim Komite Keselamatan Bangunan Gedung (KKBG) dari kementerian PUPR akan mengecek langsung empat ruang kelas yang ambruk di SDN Gentong, Pasuruan, Kamis (7/11/2019) pagi.
Dardjat Widjunarso Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim Kementerian PUPR mengatakan, pihaknya baru saja berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan untuk mempersiapkan kedatangan tim ini.
“Mereka akan lihat lokasi. Nanti juga ada hal-hal yang mereka ingin lihat langsung. Untuk pointer-pointernya apa saja, saya juga belum tahu. Masih di tim KKBG. Rencananya datang besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB atau 09.30 WIB,” ujar Dardjat pada Rabu (6/11/2019).
Ia kembali menegaskan, Kementerian PUPR hanya bertugas untuk memberikan rekomendasi terkait bangunan saja. Pembangunan dan perbaikan gedung tetap menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Pasuruan.
Sebelumnya, Dardjat pada Selasa (5/11/2019) mengatakan, perlu ada pengecekan total pada seluruh gedung di sekolah tersebut. Terkait hal itu, ia mengaku belum bisa membahas ini dengan pihak Dinas Pendidikan. Sebab, ketika ia mendatangi kantor Dinas Pendidikan, pejabat bersangkutan tidak ada di tempat.
“Kalau tadi, karena pejabatnya tidak ada di tempat, tidak bisa ketemu langsung dengan kepala diknasnya, saya juga ingin informasi murid-murid yang ada 384 siswa bagaimana nanti penanganan lebih lanjutnya. Itu pengen saya tanyakan. Tapi karena tidak ada orang, besok saya janjian ketemu. Belum sempat dibahas. Tadi juga ada acara haul, jadi susah. Jadi hanya koordinasi dengan Ibu Endang Nur dari dikdas (pendidikan dasar, red),” pungkasnya. (bas/dwi)