Tidak ada yang memberikan arahan, dan belajar secara otodidak dari Youtube, lukisan spray paint karya Arifatul Aininta Mardjoni, mahasiswi Universitas Narotama Surabaya kini telah merambah pasar Singapura.
“Awalnya sih memang sulit karena kan belajar sendiri. Tapi karena memang suka dan tertarik sekali dengan metode spray paint ini, jadinya dicoba terus sampai bisa. Alat-alatnya pun beli sendiri saking pengen bisanya,” terang Arifatul Aininta Mardjoni.
Nita sapaan Arifatul Aininta Mardjoni lebih sering melukis dengan spray paint ketika berada di rumahnya di Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah. Sebab, membuat lukisan spray paint membutuhkan lokasi yang luas saat menyemprotkannya pada media lukis.
“Sulit untuk bikin ketika ada di Surabaya karena saya di sini kan ngekos, tempatnya tidak luas. Dan tahu kan tempat kos tidak terlalu luas,” kata Nita.
Lukisan spray paint itu kemudian ia pajang di media sosialnya dan mendapatkan cukup banyak apresiasi. Nita pun mulai mencoba menjual lukisannya ke teman-temannya, salah satunya pada temannya yang berada di Batam.
“Sebenarnya waktu itu niatnya nitip teman agar dijualkan, ternyata di Batam tidak laku. Saat teman saya itu sedang ke Singapura, lukisan-lukisan itu malah laku banyak. Ada sekitar 15 lukisan spray paint saya yang terjual,” papar Nita kelahiran 5 Mei 1997 itu.
Kedua orangtua Nita juga mendukung hobinya meskipun melenceng dari bidang ilmu yang ia pelajari di kampus, yakni sebagai mahasiswi program studi Ilmu Hukum. “Di kantor ayah juga ada lukisan spray paint saya dipajang di dinding. Itu bentuk dukungan mereka,” kata Nita.
Saat ini, Nita terus mengembangkan kegemaran melukisnya menggunakan cat air. Lukisan Nita memiliki kekhasan pada gambar portrait dengan ornamen bunga. Nita sudah banyak menerima pesanan dari teman-teman dan orang lain.
“Terakhir dapat pesanan dari Papua. Sempat ragu karena jauh tapi untungnya bisa selesai dan sampai di lokasi tepat waktu,” terang Nita yang saat ini telagh bergabung dengan komunitas lukis di Surabaya.
Ke depan, Nita mengaku ingin membuka pameran karya lukisannya. “Pengennya buka pameran bareng-bareng sama temen-temen komunitas. Terdekat ada pasar seni Asia di Jakarta. Pengennya ikutan dengan bikin merchandise, bisa mug, totebag, atau gantungan kunci, biasanya paling banyak sih permintaan mug,” ujar Nita.
Nita juga sempat beberapa kali diminta membuat ilustrasi untuk produk milik temannya, satu diantaranya adalah ilustrasi untuk packaging Kopi yang dijual temannya. “Bisa juga dipakai untuk desain undangan atau kartu ucapan. Biasanya itu juga banyak yang pesan,” pungkas Nita, Rabu (20/2/2019).(tok/rst)