Beberapa Warga Madura Keluhkan Penutupan Sementara Jembatan Suramadu

Beberapa warga Madura mengeluhkan penutupan sementara Jembatan Suramadu yang digunakan sebagai lokasi pagelaran Millenial Road Safety Festival pada Minggu (17/3/2019).

Penutupan ini memberatkan, karena harus antre lama di Dermaga Kamal, Bangkalan.

Ahmad Warga Bangkalan yang hendak menyebrang ke Surabaya menggunakan sepeda motor ini mengatakan, penutupan jembatan Suramadu cukup membuat rumit. Ia juga menyayangkan pihak Polda Jatim dan ASDP yang hanya menyediakan empat kapal saja. Menurutnya, jumlah tersebut kurang dan menyebabkan antrean panjang.

“Sosialiasi sudah ada sejak seminggu lalu. Tapi kalau untuk keberatan, cukup keberatan. Jangan total (penutupan Jembatan Suramadu,red). Sebagian saja. Agar mengurangi kemacetan,” ujarnya ketika ditemui di Dermaga Kamal, Bangkalan pada Minggu (17/3/2019).

Tak hanya pengguna sepeda motor, pengguna Mobil juga mengeluhkan kebijakan penutupan sementara Jembatan Suramadu ini. Idris warga Bangkalan yang hendak menyebrang ke Surabaya menggunakan mobil ini mengatakan, penutupan tersebut berdampak buruk. Ia juga merasa, persiapan dari pihak ASDP masih bekum maksimal.

“Jalurnya bermasalah. Nunggu dari jam setengah 6 belum masuk. Kita kan ada acara juga di Surabaya. Kalau masalah kapalnya digratiskan, mending kita bayar. Asal jangan begini,” katanya.

Selain Idris, Mislawan pengendara mobil lain juga mengeluhkan hal sama. Ia meminta agar Polda Jatim tidak menutup sementara lagi jembatan Suramadu seperti ini. Ia mengaku sudah menunggu sejak pukul 16.00 dan hingga kini masih belum masuk.

“Poldanya yang kasih ijin. Kalau ada acara, jangan kasih di jalan. Iya. Bilang ke poldanya itu,” ujar Mislawam yang berasal dari Ketapang, Sampang ini.

Namun, tak semua pengendara mengeluhkan penutupan jembatan Suramadu. Eko pengendara sepeda motor dari Labang, Madura mengatakan, meski memang merasakan kemacetan, ia tak keberatan dengan penutupan sementara jembatan Suramadu.

“Gak keberatan. Kan disana juga ada acara,” ujar Eko ketika ditemui di Dermaga Kamal, Bangkalan pada Minggu (17/3/2019).

Terkait sosialisasi, ia mengaku sudah mengetahui informasi ini dari media dan poster-poster di jalan raya. Ia mengaku, sudah menunggu sejak pukul 09.00 WIB dan belum masuk hingga saat ini.

“Sudah tau, sudah masuk SS (Suara Surabaya,red) juga. Saya juga baca di media. Dari poster-poster juga,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Polda Jatim berusaha mengantisipasi kemacetan yang terjadi dengan menambah armada kapal yang beroperasi di Dermaga Ujung-Kamal menjadi empat kapal.

Pada hari biasa, hanya dua kapal yang beroperasi. Penutupan jembatan Suramadu akibat pelaksanaan Millenial Road Safety Festival ini dimulai sejak pukul 05.00 WIB dan dijadwalkan bisa dibuka kembali pada pukuk 11.00 WIB mendatang. (bas/rst)