Basemen Jalan Yos Sudarso Ditarget Selesai Lebih Cepat

Pembangunan basemen di bawah jalan Yos Sudarso Surabaya diperkirakan lebih selesai cepat. Proyek yang sebelumnya ditarget selesai dalam enam bulan, setelah dilakukan uji Pile Itegrity Tes (PIT), pengerjaan basemen ini diprediksi tuntas dalam empat bulan.

Iman Krestian Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) mengatakan, pengerjaan tersebut lebih cepat karena jaringan pipa PDAM dan PGN berada di posisi berdekatan dengan pedestrian.

“Tidak seperti yang kami duga, awalnya kami cek dengan alat Geo Radar, pipa tersebut berada di area tengah. Setelah kami gali, ternyata jaringan pipanya ada di pinggir. Mungkin bisa lebih cepat dari rencana awal,” ujar Iman, Rabu (3/7/2019).

Iman mengatakan, dalam waktu dekat pengerjaan proyek akan dilanjutkan pemindahan jaringan utilitas terlebih dahulu di bagian pedestrian sisi timur di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Sehingga jaringan tersebut tidak mengganggu pengerjaan basemen dan lalu lintas masyarakat.

Menurut Iman, pengerjaan basemen masih menunggu penuntasan pelebaran Jalan Simpang Dukuh yang diperkirakan bisa tuntas satu hingga dua minggu ke depan.

“Kalau Simpang Dukuh selesai, baru Jalan Yos Sudarso di tutup total untuk pengerjaan basemen,” kata Iman.

Sebelum dilakukan penutupan Jalan Yos Sudarso nanti, Pemerintah Kota Surabaya akan mensosialisasikan kepada para pengusaha yang persilnya terdampak pembangunan basement. Dinas Cipta Karya dan Dinas Perhubungan Surabaya juga akan memberikan rambu petunjuk jalan.

“Kami sudah sosialisasikan, mereka (pengusaha) juga mendukung. Mungkin belum terlalu mencolok di jangka pendeknya, tapi kebanyakan mereka berfikir melihat dampak kedepannya. Otomatis di sana (Jalan Yos Sudarso) bisa jadi berdampak positif karena ada destinasi baru,” katanya.

Sekadar diketahui, bila pembangunan basemen di Yos Sudarso dimulai, Dishub Surabaya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas bagi pengendara dari Jalan Tunjungan akan dialihkan ke arah Jalan Simpang Dukuh. Sementara, dari Jalan Kusuma Bangsa atau Jalan Sumatera dialihkan ke Jalan Plaza Boulevard. Sedangkan arus Jalan Ketabang Kali akan dibalik arahnya.

“Jadi sama dengan Jala Simpang Dukuh juga dibalik arahnya. Mekanismenya tidak ada perubahan, tetap seperti rencana sebelumnya. Ini tinggal menunggu penyelesaian Jalan Simpang Dukuh saja,” kata Irvan Wahyudrajat Kepala Dishub Surabaya. (bid/dwi)