Drajat Irawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur memastikan, meski banjir telah melanda beberapa daerah di Jatim sejak Selasa (5/3/2019) hingga Kamis (7/3/2019), ketersediaan bahan pangan masih normal. Ia menegaskan, hingga saat ini tidak ada komplain dari pihak manapun terkait harga-harga di pasaran.
“Belum ada komplain. Harga-harga masih normal. Indikatornya kan dari harga. 116 pasar di Jawa Timur masih stabil. harga-harga sembako masih normal,” ujar Drajat ketika dihubungi suarasurabaya.net pada Kamis (7/3/2019).
Ia menjelaskan, 116 pasar yang tersebar merepresentasikan harga beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, bawang merah, bawang putih, telur, cabai merah, cabai keriting, cabai besar, dan kebutuhan lain masih stabil. Drajat mengaku, Disperindag akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan pangan di Jawa Timur terutama selama banjir masih melanda sejumlah daerah.
“Kita punya 200 pendata di lapangan yang memonitor pergerakan data, kalau ada yang tidak stabil, kita akan ambil langkah-langkah,” ujarnya.
Menurutnya, apabila memang terjadi pergerakan harga yang menuju pada ketidakstabilan dan kekurangan pangan, maka masalah utama pasti di distribusi yang terhambat, semisal jalan yang terendam atau jembatan yang rusak. Sehingga ia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sebagai informasi, beberapa daerah yang terendam banjir hingga Kamis (7/3/2019) adalah Madiun, Ngawi, Nganjuk, Ponorogo, Trenggalek, Kediri, Magetan, Bojonegoro, Pacitan, Tuban, Lamongan, Gresik dan Probolinggo. (bas/ipg)