Jumat, 22 November 2024

Bangunan SMKN 1 Jetis Mojokerto Nyaris Roboh, Tembok Berlubang Besar

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Kondisi SMKN 1 Jetis, Kabupaten Mojokerto sangat memprihatikan. Dari 13 ruang kelas yang ada, lima diantaranya tidak bisa digunakan kerena nyaris roboh. Foto: Fuad reporter Radio Maja Mojokerto

Kondisi bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jetis, Kabupaten Mojokerto sangat memprihatikan. Dari 13 ruang kelas yang ada, lima diantaranya tidak bisa digunakan kerena nyaris roboh.

Pantauan Fuad reporter Radio Maja Mojokerto, lima ruang kelas yang rusak berada di bagian belakang. Tiga ruangan berukuran 5×8 cm juga tampak mengalami kerusakan cukup parah dan hanya tinggal puing-puing plafon bangunan yang runtuh dan tembok yang berlubang besar hingga 2 meter. Kondisi itu diperparah dengan kondisi lantai yang sudah tak lagi utuh.

Secara detail, ada 13 ruangan kelas yang mengalami kerusakan dari parah hingga ringan. “Ada lima ruangan yang tak lagi kita gunakan dan 8 ruangan yang mengalami rusak ringan masih kita gunakan,” kata Ladi Kepala Sekolah SMKN 1 Jetis, Kamis (2/5/2019).

Masih kata Ladi, lima ruangan kelas yang mengalami kerusakan cukup parah sudah dua tahun tak lagi digunakan. Bahkan, tembok pembatas antar kelas roboh dan berlubang serta atap runtuh. “Karena kami khawatir para siswa jadi korban kalau sampai ambruk,” ujarnya.

Sedangkan delapan ruang kelas lainya yang masih layak atau mengalami kerusakan ringan masih tetap digunakan. Menurutnya, kerusakan itu disebabkan oleh kontur tanah yang bergerak sehingga menyebabkan 13 ruang sekolah rusak.

Dikisahkan Ladi, meski kondisi sekolah seperti ini, proses belajar-mengajar tidak sampai terganggu. Artinya, pihak sekolah jauh-jauh hari telah mensiasati dengan cara lain, agar para siswa tetap bisa fokus pada pelajaran. “Sejak tidak digunakannya lima kelas yang mengalami rusak berat, sekolah mengunakan sistem moving class. Artinya ruangan kelas yang ditinggal oleh siswa lain praktik, itu yang digunakan oleh siswa yang masih mendapat materi teori,” katanya.

Menurut Ladi, pihaknya juga sudah mengusulkan kepada pihak terkait dalam hal ini Direktorat SMK Timur untuk melakukan penghapusan karena ruangan kelas sudah tak lagi bisa digunakan.

“Berdasarkan masukan Direktorat Pendidikan Jawa Timur Subdit Sarana, kalau memang kondisi sudah rusak 40 persen lebih tak usah lagi direhab,” imbuhnya.

Perlu diketahui, bangunan sekolah SMK 1 Jetis yang berlokasi di jalan raya Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini berdiri sejak tahun 2005 dan saat ini memiliki 1.313 siswa didik. (fad/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs