Jumat, 22 November 2024

Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Surabaya Sudah Diikuti Sebulan Lalu

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
AKBP Leonardus Simarmata Wakapolrestabes Surabaya saat menunjukkan barang bukti yang diamankan dari bandar narkoba yang ditembak mati. Foto: Baskorosuarasurabaya.net

Bandar narkoba yang ditembak mati Tim Satgas Anti Narkoba Polrestabes Surabaya pada Selasa (2/7/2019) sudah diikuti gerak-geriknya oleh polisi selama satu bulan sebelumnya.

AKBP Leonardus Simarmata Wakapolrestabes Surabaya mengatakan, kegiatan penangkapan berujung penembakan bandar narkoba ini tidak dilakukan secara mendadak.

“Ini sudah diikuti terus menerus untuk tersangka.Tadi malam diawali dari Tambaksari, diikuti terus hingga Sukomanunggal. Di Sukomanunggal, dilakukan upaya penangkapan,” kata AKBP Leo kepada wartawan pada Rabu (3/7/2019).

Saat ditangkap, seperti berita sebelumnya, tersangka bernama Lisdyarmono (39) ini melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata air soft gun ke petugas. Akhirnya, tembakan peringatan ke udara dilontarkan.

“Tetap melawan. Lalu dilakukan penambakan, dan akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.

Dalam penangkapan itu, ditemukan barang bukti masing-masing sabu seberat 101 gram, dua plastik sabu masing-masing 150 gram,dan dua plastik kecil 60 gram. Total narkoba yang ditemukan berjumlah 311,38 gram.

AKBP Leo menyebut, dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa bandar narkoba ini merupakan jaringan narkoba dari lapas Madiun.

Ditanya terkait tindakan tegas yang beberapa kali telah dilakukan, AKBP Leo mengatakan bahwa hal itu adalah pesan dari Kapolrestabes Surabaya kepada seluruh pelaku kejahatan.

“Message, pesan bagi para pelaku, curas, curnamor, dan bandar narkoba, jika masih main-main di Surabaya, akan berakhir seperti itu (mati, red),” pungkasnya. (bas/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs