BNN Kota Surabaya bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya menempelkan stiker sosialisasi melawan narkoba di Terminal Bratang Surabaya, Kamis (13/6/2019). Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional.
AKBP Kartono Kepala BNN Kota Surabaya mengatakan, stiker ditempelkan di bus-bus kota dan angkutan umum yang ada di terminal Bratang.
“Kami lakukan kegiatan ini secara bertahap. Untuk saat ini kami lakukan penempelan stiker, kemudian nanti juga akan ada tes urine sopir bus dan angkutan umum,” kata Kartono pada Radio Suara Surabaya.
Setelah rangkaian kegiatan di terminal Bratang selesai, kata Kartono, pihaknya akan melanjutkan kunjungan ke pengguna narkotika di Yayasan Bambu Nusantara di Jalan Raya Nginden.
“Di sana kami akan silaturahmi sekaligus ingin mengetahui bagaimana perkembangan sekitar 15-20 orang yang masih menjalani rehabilitasi,” ujar dia.
Rata-rata, lanjut Kartono, 15-20 pengguna narkotika ini masuk usia dewasa. “Di sana kita berikan pelatihan, pendidikan agama, pemantapan, keterampilan. Kita alihkan ke kegiatan positif semua, jangan sampai pandangan mereka kosong,” katanya.
Di Hari Anti Narkotika Internasional ini, Kartono mengajak khususnya pada warga Surabaya untuk menjauhi dan menolak narkotika. Pasalnya narkotika sangat membahayakan terutama bagi kesehatan jiwa remaja yang merupakan harapan bangsa, negara dan orang tua.
“Betul-betul diperhatikan anak-anak kita jangan sampai salah bergaul. Jangan sampai kegiatan mereka di luar tidak termonitor orang tua. Orang tua juga harus meningkatkan kasih sayang pada anak-anak kita agar mereka merasa diperhatikan sehingga tidak salah dalam pergaulan,” pungkasnya. (dwi/ipg)