Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair menyediakan mudik gratis bagi mahasiswa dan masyarakat umum di Kota Surabaya. Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, masyarakat bisa mendaftarkan diri mulai hari ini, Rabu (8/5/2019) hingga 31 Mei 2019 mendatang.
Keberangkatan Mudik Gratis ini direncanakan digelar pada 1 Juni 2019. Agung Tri Putra Ketua BEM Unair 2019 mengatakan, mudik gratis diharapkan dapat menjadi solusi bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin mudik tapi terkendala biaya dan terbatasnya moda transportasi yang ada.
“Untuk seluruh rute, biasanya 20-30 shuttle bus di tahun kemarin. Tahun ini, kita usahakan bisa 50 shuttle bus. Masih koordinasi dengan Dishub Provinsi. Isinya 40-an untuk satu bus,” ujarnya ketika ditemui di Kampus Unair Surabaya pada Rabu (8/5/2019).
Panitia Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair menyiapkan acara mudik gratis. Foto: Baskoro suarasurabaya.net
Syarat mendaftar juga terbilang mudah. Masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP dan bagi mahasiswa Unair hanya perlu menyertakan fotokopi KTM. Rute mudik yang dipilih harus sesuai dengan domisili yang tertera di KTP. Meski begitu, ia mengingatkan agar para calon pemudik mendaftarkan diri secepatnya. Pasalnya, ia mengaku tiap tahun kuota mudik gratis selalu habis dalam waktu cepat.
“Biasanya seminggu sudah tinggal sedikit. Minggu kedua biasanya sudah habis. (Masyarakat, red) bisa menghubungi narahubung yang tertera di Official Account BEM Unair, nanti janjian, dan melakukan penyerahan fotokopi KTP,” ungkapnya.
Ia mengatakan, mudik gratis ini telah ada sejak tahun 2017 silam. Ia mengaku banyak masyarakat yang meminta agar segera dibuka rute luar Jawa Timur. Ia berharap, kepengurusan BEM Unair selanjutnya bisa mengakomodir permintaan tersebut.
Sebagai informasi, rute yang disediakan oleh BEM Unair dalam mudik gratis tahun ini adalah Surabaya-Gresik-Lamongan-Bojonegoro, Surabaya-Sampang-Sumenep, Surabaya-Jombang-Nganjuk-Madiun-Ponorogo, Surabaya-Kertosono-Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Surabaya-Malang-Blitar, Surabaya-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi. (bas/iss/ipg)